Semen Padang sedang terluka, sedangkan Madura United dalam suka cita. Empat kekalahan beruntun dalam empat pertandingan terakhir membuat Semen Padang terjerembab ke peringkat 15 klasemen sementara, sedangkan Madura United kian semangat mengejar titel juara setelah meraih lima kemenangan beruntun dalam lima laga terakhir.
Performa terkini kedua klub memang berbanding terbalik, tidak hanya jelang pertemuan kedua tim, tapi juga apabila dilihat sejak awal musim.
Semen Padang awalnya tetap tampil garang, bahkan pernah menduduki puncak klasemen di pekan ke-3. Akan tetapi, tumpulnya lini depan membuat peringkat mereka kian merosot, dan secara perlahan terbenam ke papan bawah.
Sebaliknya di kubu tim tamu, Madura United yang juga memiliki rekor tandang buruk di putaran pertama, kini berhasil memperbaiki performa mereka di laga away. Bahkan, Persipura Jayapura yang sangat digdaya ketika tampil di kandang dapat mereka kalahkan dengan skor 1-0.
Pertandingan pada hari Jumat nanti juga menjadi ajang bagi kedua tim untuk memenuhi ambisi mereka. Semen Padang berhasrat untuk menjauhkan diri dari zona degradasi, sedangkan Madura United sangat butuh tiga poin agar peluang juara mereka tetap terjaga. Dengan tujuh pertandingan tersisa, ambisi keduanya dapat dimulai pekan ini, dengan tiga poin di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Madura United yang sedang dalam tren positif tentu sangat diunggulkan. Akan tetapi, bukan berarti Semen Padang sama sekali tak memiliki kesempatan. Laga kontra Semen Padang adalah pertandingan tandang ketiga Madura United secara beruntun, dan kelelahan akibat perjalanan jauh dapat memengaruhi kualitas permainan mereka di atas lapangan.
Sebelum menginjakkan kaki di Padang, Madura United telah bertamu ke Gresik dan terbang ke Jayapura lebih dulu. Total jarak yang mereka tempuh untuk tiga partai tandang ini mencapai 9.400 kilometer. Hampir sepanjang jarak Sabang hingga Merauke, dua kota paling ujung di Indonesia.
Dari segi taktikal, Gomes de Olivera selaku pelatih Madura United kemungkinan tetap akan mempertahankan pakem 4-3-3 yang sudah diusungnya sejak musim lalu. Trio Engelberd Sani – Greg Nwokolo – Bayu Gatra kian padu untuk menutup absennya Peter Odemwingie, sedangkan Thiago Furtuoso dapat dimaksimalkan jika Madura United butuh variasi dari bola-bola atas.
Kemudian di kubu tuan rumah, Nil Maizar memiliki banyak tugas jelang pertandingan ini. Selain harus mengatasi absennya Cassio de Jesus akibat hukuman kartu merah, ia juga harus mengasah ketajaman para penyerangnya, karena dalam sembilan pertandingan terakhir mereka hanya dapat mencetak enam gol.