Suara Pembaca

DNA Filippo Inzaghi di Tubuh Dominic Calvert-Lewin

Penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin, menjadi perbincangan hangat usai berhasil menceploskan 6 gol dari 4 laga.

Semua gol itu tercipta hanya dengan satu sentuhan. Tak ayal, Calvert-Lewin identik dengan tipe striker fox in the box seperti legenda Italia, Filippo Inzaghi.

Fox in the box sendiri adalah striker mematikan yang tak banyak memegang bola dan menunggu di kotak penalti lawan. Namun sentuhan minimnya bisa membuahkan gol. Begitu pula Calvert-Lewin dan Inzaghi.

Musim ini, sekali sodoran dan sundulan Calvert-Lewin berbuah 6 gol. Keenamnya terjadi di kotak penalti. Tiga gol terjadi dalam situasi open-play dan tiga gol lainnya saat situasi bola mati (sepak pojok dan tendangan bebas).

BACA JUGA: Baju Kering Filippo Inzaghi

Menurut statistik, Calvert-Lewin sama sekali tidak menghasilkan satu pun peluang bagi Everton. Selain itu, ia hanya mencatat satu kali umpan silang dan 65 operan dalam 4 pertandingan.

Melihat permainannya, juru gedor setinggi 187 cm itu hampir selalu berada di dalam kotak penalti lawan. Posisinya sejajar dengan barisan pertahanan lawan. Ia jarang sekali membantu pemain Everton lainnya untuk mengembangkan permainan.

Meski jarang mengolah si kulit bundar layaknya stiker modern seperti Mohamed Salah hingga Timo Werner, ia mampu memanfaakan celah sekecil apa pun. Kemampuan mencari posisi yang ideal serta finishing yang ciamik membuat penonton bernostalgia terhadap sosok Inzaghi.

Golnya ke gawang Brighton & Hove Albion adalah salah satu contoh pengambilan posisi yang tepat. Umpan silang Gylfi Sigurdsson mampu dikonversi menjadi gol simpel oleh Calvert-Lewin.

Pemahaman tentang pengambilan posisi yang tepat dari pesepak bola lulusan Sheffield United itu membuat produktivitasnya musim ini meningkat pesat.

BACA JUGA: Filippo Inzaghi dan Joe Tacopina dalam Kisah Dongeng Venezia untuk Kembali (Lagi) ke Serie A

Previous
Page 1 / 3