Perjalanan Carlo Ancelotti bersama Bayern München berakhir sudah. Pelatih asal Italia ini dipaksa mundur oleh klub raksasa Jerman itu menyusul kekalahan menyakitkan dari Paris Saint-Germain (PSG) di ajang Liga Champions.
Karier pria karismatik bernama akrab Don Carlo bersama FC Hollywood hanya bertahan selama satu musim dua bulan, dan dianggap tidak mampu membawa Bayern ke ekspektasi yang dibebankan. Meskipun berhasil membawa Die Roten juara Bundesliga di musim pertamanya, kegagalannya di Liga Champions musim lalu, yang menjadi target utama bagi Ancelotti setelah meneruskan tongkat kepemimpinan dari Pep Guardiola, menjadi faktor utama dipecatnya pelatih berusia 58 tahun ini.
Selain itu, beredar kabar burung bahwa beberapa pemainnya, di antaranya Franck Ribery, Arjen Robben, Jerome Boateng, dan Mats Hummels, memberontak terhadap rezim pelatih berjuluk Carletto. Yang menarik adalah, pemecatan mantan pelatih AC Milan ini terhitung sangat dini bagi klub sebesar Bayern, yang tentu akan menjadi gangguan bagi stabilitas tim. Meskipun begitu, beberapa nama sudah didengungkan untuk menjadi pelatih kepala Die Bayern selanjutnya.
Siapa saja dan siapakah yang paling cocok?
Thomas Tuchel
Nama Tuchel menjadi kandidat terkuat penerus Ancelotti. Pelatih berusia 44 tahun ini relatif lebih mudah untuk direkrut manajemen Bayern mengingat statusnya sekarang yang sedang tanpa klub seusai berpisah dari Borussia Dortmund akhir musim lalu.
Tuchel yang menganut filosofi sepak bola menyerang terasa cocok untuk tim Bavaria ini. Selain itu, mantan pelatih FC Mainz ini juga memiliki pengalaman yang cukup di Bundesliga. Meskipun begitu, keraguan mencuat setelah ia gagal membawa Dortmund untuk bersaing lebih jauh di Bundesliga dan kompetisi kontinental. Selain itu, Tuchel juga sulit membawa keseimbangan dalam segi permainan, karena tim Dortmund-nya amat mematikan di depan gawang lawan, namun juga rawan kebobolan. Di bawah Tuchel musim lalu, Dortmund berhasil mencetak 113 gol dari semua laga yang mereka jalani, namun juga kebobolan sebanyak 63 gol.
Tuchel saat ini mungkin menjadi pilihan yang paling mudah untuk direkrut, namun, manajemen Bayern mungkin harus memberinya waktu banyak untuk membuktikan diri, terlebih sosok Tuchel kerap bermasalah bersama manajemen tim.