Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, ditetapkan sebagai salah satu stadion yang menjadi rumah sakit dadakan, untuk membantu penanganan wabah virus corona di Negeri Samba.
Dilansir dari CNN, Maracana bergabung dengan stadion klub-klub Brasil lainnya seperti kandang Corinthians, Santos, dan Sao Paulo, yang bakal disulap jadi rumah sakit darurat.
Maracana sendiri saat ini menjadi home base Flamengo sampai 2022. Kampiun Seri A Brasil 2019 itu telah menyerahkan operasionalnya ke pihak berwenang, agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Kementerian Kesehatan Brasil mengumumkan sampai Selasa kemarin jumlah kasus Covid-19 di Negeri Samba menyentuh angka 1.500 dengan 25 korban meninggal.
Lanjutkan tugas mulia
Sejak awal berdirinya, Maracana kerap menjalankan tugas mulia. Sebagai stadion, tugas utamanya tentu menggelar laga sepak bola, tapi dalam perkembangannya tidak hanya itu saja.
Di Maracana, sejumlah sejarah tercatat di sana. Di Piala Dunia 1950 salah satunya, yang menjadi debut stadion berbentuk lingkaran ini.
Kala itu Brasil sukses lolos ke final dan menantang Uruguay. Penonton pun berbondong-bondong datang memenuhi Maracana, dan mencatatkan rekor jumlah penonton di dunia.
BACA JUGA: Kerja, Kerja, Kerja, Oriundi!
Sebanyak 210.000 pasang mata menyaksikan laga puncak itu. Namun sayangnya, rekor jumlah penonton itu tidak diiringi kebahagiaan, karena Tim Samba takluk dari “tamunya”.
Maracana yang penuh sesak pun mendadak sepi sunyi, dipaksa menyaksikan Uruguay mengangkat trofi juara di tempat sakral itu.
Rekor selanjutnya yang tercatat di Maracana adalah gol ke-1000 Pele sepanjang kariernya. Sang legenda melakukannya dalam pertandingan CR Vasco da Gama pada 1969. Laga itu disaksikan 65.157 penonton.
Stadion dengan nama resmi Estadio Jornalista Mario Filho ini juga didapuk sebagai arena final Piala Dunia 2014. Jerman menjadi pemenang laga itu berkat gol tunggal Mario Goetze ke gawang Argentina.
Selain di sepak bola, Maracana juga pernah mencatatkan rekor lain di olahraga voli antara Brasil melawan USSR pada 1980 dan 1983. Di tahun yang disebut terakhir, tercipta rekor dunia dengan jumlah penonton 95.000.
Stadion yang kini berkapasitas 78.000 setelah direnovasi dan dipasang single seat ini juga kerap menjadi panggung konser musisi dunia.
Frank Sinatra, Tina Turner, Paul McCartney, KISS, Guns N’ Roses, Sting, Madonna, The Rolling Stones, The Police, Foo Fighters, Backstreet Boys, Pearl Jam, dan Coldplay pernah melantunkan suara emasnya di Maracana.
BACA JUGA: Setelah Rogerio Ceni, Kini Ada Everson
Lalu kini dengan menjadi rumah sakit darurat, Maracana sekali lagi mengemban tugas mulia, tugas yang mungkin bisa menentukan akhir cerita virus corona di Brasil.
Dari gereja sepak bola, sekarang Maracana ikut berjibaku untuk menyelamatkan nyawa.
BACA JUGA: Kamu Pesepak Bola atau Aktor Drama, Neymar?
BACA JUGA: Neymar, Menari Samba dengan Gaya Berbeda
Eks pelatih Milan dan Fiorentina, Fatih Terim, dinyatakan positid Covid-19. Namun, dia mengatakan telah ditangani dengan baik. Berikut adalah kumpulan videonya saat bertugas di Galatasaray.