Dele Alli jadi salah satu ‘subjek’ panas dalam bursa transfer musim dingin Januari ini. Dengan deadline day yang mendekati pengujung, gelandang milik Tottenham Hotspur itu meramaikan isu karena namanya diinginkan oleh klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Seperti laporan dari jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano, Alli jadi target utama PSG di bursa transfer tengah musim ini.
Dibesut oleh eks manajer Spurs, Mauricio Pochettino, membuat ketertarikan PSG pada Dele Alli menjadi masuk akal. Kebetulan, sang pemain juga ‘terbuang’ di tim utama Spurs saat ini. Tak didera cedera, Alli hanya bermain sebanyak 4 kali di bawah asuhan Jose Mourinho musim ini. Namanya kalah bersaing dengan Tanguy Ndombele hingga Giovani Lo Celso.
Kebetulan, PSG datang dengan tawaran menit bermain yang menarik. Apalagi, Pochettino terbukti ampuh dalam mengeluarkan kemampuan terbaik pemain berusia 24 tahun itu tatkala membesut Spurs. Bahkan di bawah asuhan Poch, sapaan akrab Pochettino, Dele Alli jadi trisula yang mematikan di lini serang Tottenham bersama Harry Kane dan Son Heung-min.
Akan tetapi, adangan menerpa jelang penutupan bursa transfer Januari ini. Kendati Alli ngotot ingin hengkang ke Paris, Daniel Levy, bos Spurs, disebut enggan melepas sang pemain.
Spurs juga disebutkan oleh Romano baru mau melepas Alli ke PSG jika menemukan pengganti yang sepadan di waktu yang sama. Hal inilah yang menghalangi transfer Alli ke Paris menjadi terhambat.
Menyisakan kontrak hingga Juni 2024, pemain berdarah Nigeria itu sejatinya hanya akan dipinjam oleh PSG hingga akhir musim 2020/2021 saja, tanpa opsi pembelian permanen. Namun, jalan buntu negosiasi antara PSG dan Spurs membuat masa depan Alli kian tak menentu. Akankah ia bergabung bersama Neymar dkk. di pengujung Januari ini?