Eropa Inggris

Dele Alli dan Kesan Pertama Tak Cukup Baik dengan Mauricio Pochettino

Gelandang serang andalan Tottenham Hotspur, Dele Alli, mengeluarkan fakta yang mengejutkan. Pemain muda asal Inggris ini mengatakan bahwa manajer Spurs, Mauricio Pochettino, tidak menyukai dirinya ketika pertama kali melihatnya setelah bergabung dari Milton Keynes Dons.

Pengakuan Alli ini terhitung mengejutkan, mengingat ia adalah salah satu dari favorit Pochettino saat ini, dan sang manajer sendiri memiliki efek besar terhadap karier Alli. Bahkan, Pochettino sendiri langsung memberikan tempat di tim utama bagi Alli di musim pertamanya, meskipun sang pemain baru berusia 19 tahun ketika pindah dari MK Dons ke Spurs.

Untungnya, ketidaksukaan Pochettino terhadap Alli hanya bertahan selama beberapa saat, dan menyatakan bahwa manajernya saat ini sangat menyukainya.

“Ketika saya bergabung bersama Spurs di tahun 2015, saya datang ke tempat latihan untuk melihat-lihat, namun si bos (Pochettino) tak berada di sana. Saya kira ia sedang berada di Spanyol,” ujar Alli dikutip dari GOAL.

“Saya tak kunjung melihatnya hingga pra-musim dimulai. Saya sangat gugup karena saya tak tahu apa yang ada di pikirannya tentang saya.”

“Saya pertama kali bicara dengan Jesus (Perez, asisten Pochettino). Saya melihat ia berbicara kepada si bos dalam bahasa Spanyol, lalu kemudian Jesus bilang kepada saya bahwa si bos tak menyukai saya.”

“Ia (Pochettino) kemudian menatap mata saya dalam-dalam untuk melihat reaksi saya. Jujur saja saya terkejut! Kemudian, Perez mengambil waktu sejenak, dan kemudian berbicara, ‘kini ia menyukaimu’.”

Alli sendiri mengakui bahwa Pochettino teramat berjasa dalam perkembangan kariernya sebagai pesepak bola. Ketika Alli menjadi target kritikan akibat temperamennya yang sulit dikontrol musim lalu, Pochettino membantunya untuk memperbaiki sisi tersebut. Dilansir dari Daily Mail, eks anak didik Marcelo Bielsa ini mengajak Alli ke kantornya untuk memperlihatkan video legenda Espanyol ini ketika masih bermain.

Alli menyatakan bahwa manajernya juga sangat agresif, seperti dirinya, namun juga mampu mencetak banyak gol. Hal itulah yang terekam di kepala Alli hingga saat ini, bahwa ia halal untuk bermain agresif, asal digunakan untuk menjebol gawang lawan.

Saat ini, Alli sudah tampil di semua laga di Liga Primer Inggris bersama The Lilywhites. Pemain berusia 21 tahun itu berhasil mencetak dua gol dan satu asis dari delapan laga yang ia lakoni di liga. Hingga saat ini, Spurs berhasil duduk di posisi tiga klasemen dengan 17 poin, tertinggal lima poin dari sang pemuncak, Manchester City. Di musim ini, Alli tentu diharapkan oleh manajernya untuk tampil lebih baik lagi, dan membuktikan bahwa rasa suka Pochettino kepadanya adalah sebuah hal yang wajar.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket