Timnas Inggris harus kehilangan salah satu pemain andalannya, Dele Alli dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Slovenia tanggal 5 Oktober mendatang. Gelandang muda tersebut mendapat suspensi setelah kedapatan mengacungkan jari tengah, sebuah gerak ofensif, pada laga melawan Slovakia di ajang yang sama tanggal 4 September lalu. Selain menerima hukuman bertanding, Alli juga harus membayar denda sebesar 5000 Swiss francs akibat kelakuan tidak terpujinya tersebut.
Alli mengeluarkan tindakan tak terpuji ini seusai mendapatkan body charge dari mantan bek Liverpool, Martin Skrtel. Diduga, pemain berusia 21 tahun ini kesal terhadap keputusan wasit Clement Turpin yang tidak menyatakan body charge Skrtel sebagai pelanggaran.
Tuduhan pun mengalir kepada Alli, bahwa jari tengahnya ia tujukan kepada Turpin ataupun Skrtel. Meskipun begitu, mantan pemain MK Dons ini menyangkal bahwa gerakan tersebut ia tujukan kepada sang pengadil pertandingan, dan ia mengaku bahwa gerakan itu ia berikan kepada rekan setimnya, Kyle Walker, sebagai bentuk candaan.
FIFA mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden yang melibatkan gelandang Tottenham Hotspurs ini.
“Meskipun tidak dapat diambil kesimpulan bahwa gerakan tangan Alli ditujukan kepada wasit, dan meskipun itu ditujukan kepada rekan setim Alli, gerakan yang ia lakukan adalah sesuatu yang ofensif dan tidak sportif. Oleh karena itu, yang ia lakukan melanggar pasal 57 dari kode etik FIFA,” dilansir dari BBC.
Sialnya, nama Alli sudah dimasukkan oleh manajer Inggris, Gareth Southgate, ke antara 26 nama yang masuk dalam skuat timnas Inggris dalam laga menghadapi Slovenia dan Lithuania nanti. Southgate, dikutip dari Guardian, mengaku bahwa Alli sangat kecewa karena harus absen dalam laga penentuan lolosnya Inggris ke Rusia 2018 melawan Slovenia. Meskipun begitu, ia tetap percaya bahwa Alli akan belajar dari kesalahannya tersebut, dan tidak akan mengulanginya kembali.
Inggris memang membutuhkan kemenangan untuk memastikan diri lolos langsung ke Piala Dunia 2018. Saat ini, The Three Lions masih duduk nyaman di posisi pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018, dengan 20 poin. Inggris sejauh ini berhasil lolos tanpa kekalahan dari delapan laga yang telah mereka jalani, dengan rincian enam menang dan dua seri. Di posisi kedua ada Slovakia, dengan selisih lima poin dari Inggris.
Posisi Alli diprediksi akan ditambal oleh gelandang sayap Manchester United, Jesse Lingard, atau pemain yang kehadirannya cukup mengejutkan, Fabian Delph. Delph memang tampil bagus dalam dua laga terakhir yang ia lakoni bersama Manchester City, sehingga namanya dimasukkan oleh Southgate ke dalam skuat. Menarik untuk dinanti apakah Inggris akan baik-baik saja tanpa kehadiran Alli.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket