Turun Minum Serba-Serbi

Tottenham Hotspur, Klub Para Kapten

Kapten tim, sosok yang dianggap sebagai figur pemimpin dan kerap menjadi kunci permainan. Banyak alasan lain yang membuatnya lebih menonjol dibanding rekan-rekannya, misalnya karena merupakan pemain senior atau berpengalaman.

Lantas apa jadinya jika para kapten berkumpul dalam satu klub? Fenomena ini terjadi di skuat Tottenham Hotspur musim lalu. Siapa saja mereka?

Baca juga: Trofi Liga Champions, Anti-tesis Segala Ketidakmapanan Tottenham

Hugo Lloris (Prancis)

Tak banyak kiper yang berposisi sebagai kapten di level klub maupun timnas, namun Lloris adalah anomali bak sosok Iker Casillas di Real Madrid dan timnas Spanyol, atau Gianluigi Buffon bersama Juventus dan timnas Italia. Lloris dipilih menjadi kapten Spurs sejak awal musim 2015/2016.

Harry Kane (Inggris)

Namanya menonjol di antara invasi banyaknya penyerang asing di tanah Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Publik Negeri Ratu Elizabeth juga merindukan sosok goal-getter sebagai komandan The Three Lions. Sejak musim lalu Spurs seperti punya sosok dua kapten. Kane lebih banyak memimpin tim dalam berbagai kesempatan di tengah terbatasnya komunikasi Lloris dengan wasit atau rekan lainnya.

Christian Eriksen (Denmark)

Dibanding Kane, Eriksen adalah salah satu pemain yang lama membela The Lilywhites, maka tak jarang dirinya juga menjadi sosok leader terlebih saat Kane cedera. Eriksen yang membela Denmark dalam 89 penampilan internasional memegang jabatan ban kapten di UEFA Nations League beberapa waktu lalu. Sebelumnya ban kapten melingkar di lengan Simon Kjaer saat Denmark tampil di Piala Dunia 2018.

Son Heung-min (Korea Selatan)

Bergeser ke Asia, kali ini winger andalan Spurs dianggap sudah mampu menjadi pemimpin di tim Taegeuk Warrior. Son bahkan menjabat kapten tim di Piala Dunia 2018 lalu, meneruskan kiprah sesama pemain yang sempat bersinar di Liga Primer Inggris, Ki Sung-yueng.

Serge Aurier (Pantai Gading)

Namanya mungkin tak menjadi pilihan utama Pochettino di lini belakang Spurs musim ini. Namun siapa sangka pemain yang didatangkan dari Paris Saint-Germain tersebut menjabat sebagai kapten Les Éléphants sejak 2017 laluSama seperti Son, Aurier meneruskan tongkat kepemimpinan legenda Pantai Gading dan Manchester City, Yaya Toure.

Victor Wanyama (Kenya)

Daftar kali ini ditutup oleh wakil lainnya dari Afrika untuk Spurs yakni Victor Wanyama. Didatangkan dari Southampton pada awal musim 2016/2017 Wanyama telah menjabat sebagai kapten timnas Kenya sejak berusia 22 tahun. Kini ia tengah berjuang bersama Harambee Stars untuk lolos dari babak grup Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah kembali berlaga sejak 2004.