Suara Pembaca

Andres Iniesta dan Hari yang Tak Terlupakan di Afrika

Stadion bergemuruh. Iniesta berlari ke sudut lapangan sambil melirik ke hakim garis, memastikan bahwa ia tidak berada dalam posisi offside. Ia melepaskan kaosnya dan memperlihatkan tulisan mengharukan di dadanya: Dani Jarque siempre con nostros (Dani Jarque selalu ada bersama kami); sebuah bentuk penghormatan atas sahabatnya yang telah tiada.

Ibarat semut yang mengerubungi sebutir gula yang jatuh dari meja makan, saya merinding ketika menyaksikan para pemain dan ofisial Spanyol berlari ke arah Iniesta di sudut lapangan.

Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Iniesta berlutut di tengah lapangan, berteriak girang dengan kedua tangan yang terus meninju langit Afrika yang baru saja menjadi saksi atas sebuah sejarah baru.

Kerinduan masyarakat Spanyol akan kehadiran trofi itu akhirnya terpenuhi di Afrika Selatan, melalui gol seorang penyihir mungil bernama Iniesta. Itulah hari yang ia sebut sebagai hari ‘yang tidak terlupakan, hari yang bersejarah’.

Di Afrika Selatan, Andres Iniesta telah mengukir namanya yang akan selalu dikenang sejarah.

BACA JUGA: Akhir Perjalanan David Villa

BACA JUGA: 2 Oktober 1999: Debut Carles Puyol di LaLiga

BACA JUGA: 1 Juli 2012: Hat-trick Generasi Emas Spanyol

*Penulis adalah seorang Cules yang terlatih tabah saat tim kesayangannya menjadi korban comeback  di Liga Champions. Bisa disapa di akun Facebook Monteiro Van Halle

Berikut adalah kompilasi asis terbaik Andres Iniesta selama bermain di Barcelona. Tonton videonya di bawah ini!