Nasional

Akhir Musim Deden Natshir

Musim kompetisi 2019 baru saja dimulai, bahkan rata-rata tim baru memainkan laga ke-8. Tapi nampaknya pertandingan Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (10/7) menjadi pertandingan terakhir kiper utama Maung Bandung, M. Natshir Fadhil Mahbuby di musim ini.

Tepat di menit ke-33  kiper yang akrab disapa Deden ini berbenturan dengan pemain asing Macan Kemayoran. Saat hendak menghalau bola, benturan keras terjadi antara dirinya dengan Bruno Matos yang sama-sama berburu bola. Usai benturan keadaan Deden nampak mengkhawatirkan. Sembari memegangi kaki kiri, ia menjerit kesakitan luar biasa.

Tim medis langsung berlari ke arahnya. Bukan hanya tim medis Persib Bandung, dokter tim Persija juga nampak menghampiri, membantu kiper 26 tahun yang nampak begitu kesakitan. Cukup lama ia menerima perawatan di lapangan. Selanjutnya Deden langsung dilarikan menuju rumah sakit terdekat, dan posisinya digantikan I Made Wirawan.

Semua tentu bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan kiper asli kelahiran Bandung tersebut? Semua terjawab usai laga. Robert Rene Alberts mengonfirmasi apa yang dialami anak asuhnya. Menurutnya, apa yang diderita Deden adalah cedera serius dan memerlukan waktu lama untuk pemulihan.

Baca juga: Beragam Metode Penanganan Cedera

“Dia mengalami cedera serius, patah pada bagian fraktur tulangnya, dan itu sangat parah. Sekarang akan dilakukan operasi. Dokter mengatakan, dia kemungkinan akan absen untuk waktu yang lama setelah pemulihan,” ungkap Robert, saat jumpa media usai pertandingan.

Keterangan tersebut disampaikan pelatih kepala Persib Bandung berdasarkan informasi yang diterimanya dari dokter tim dr. Raffi Ghani yang langsung mendampingi Deden di rumah sakit. Bahkan menurutnya, Deden harus menjalani operasi saat itu juga.

Dua hari setelah kejadian, dr. Raffi Ghani memberi keterangan lebih lanjut tentang keadaan sang kiper nomor satu Persib. Dalam konferensi pers kepada awak media di 1933 Dapur dan Kopi, Jumat (12/7), dokter tim menyampaikan operasi yang berlangsung selama tiga jam semua berjalan lancar dan kipernya kini dalam masa perawatan.

“Karena adanya patah pada bagian tulang tibia, jadi harus dilakukan tindakan operasi saat itu juga. Alhamdulilah, operasinya berlangsung selama tiga jam lebih, semua berjalan lancar dan sekarang sedang dalam masa perawatan di rumah sakit,” kata Raffi mengutip laman Persib.co.id.

Baca juga: Transisi Buruk Persib, Virus yang Menular

Masih mengutip laman yang sama, perkembangan saat ini, Deden mencoba berjalan dengan bantuan dua tongkat dan sudah melakukan fisioterapi.

Dengan patah tulang fibula dan tibia pada kaki bagian kirinya, nampaknya Deden harus menepi untuk waktu yang cukup lama. Dokter tim memprediksi setidaknya enam bulan waktu istirahat untuk pemulihan.

“Saya tidak menegaskan Deden sudah selesai musim ini. Kami dari tim dokter akan bekerja keras untuk mengembalikan Deden agar bisa tampil kembali bersama Persib. Pemulihan seperti ini biasanya menghabiskan waktu sampai enam bulan.”

Lebih lanjut beliau menyampaikan, yang dibutuhkan bukan hanya pemulihan secara medis, tapi juga ada sisi mental atau psikologisnya. Beliau harap dan meminta kepada semua pihak, biarkan Deden beristirahat agar proses penyembuhan berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Aroma Nama Legenda Dunia di Diklat Persib

Dukungan pun hadir

Selumnya Robert Alberts mengeluhkan sikap suporter Persija yang dirasa kurang respek ketika anak asuhnya mengalami cedera. Baginya, ketika ada pemain cedera serius, suporter seharusnya menjaga sikap.

Tapi dukungan langsung hadir usai laga. Di ruang ganti, kapten Maung Bandung langsung memimpin doa untuk rekannya.

“Mari kita semua doakan untuk kesembuhan teman kita yang sedang berada di rumah sakit untuk operasi. Baik saya, tim dan semua pihak kita doakan yang terbaik untuk Deden,” kata Supardi.

Pun dengan Bruno Matos yang berbenturan dengannya. Usai pertandingan ia dan staf Persija lainnya langsung menjenguk Deden di rumah sakit.

Beberapa hari kemudian, bergantian para pemain lain melakukan hal yang sama. Mulai dari Andritany Ardhiyasa, Ramdhani Lestaluhu, hingga Rezaldi Hehanussa mengunjungi Deden dan memberi dukungan serta doa terbaik untuk kolega sesama pemain sepak bola.