Nasional Bola

Deden Natshir yang Semakin Matang di Bawah Gawang Persib

Kerinduan Bobotoh untuk melihat berdirinya seorang putra daerah untuk berdiri di bawah mistar gawang Persib Bandung rasanya sudah terobati menyusul penampilan konsisten yang ditunjukkan oleh Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby atau yang akrab disapa Deden dalam dua musim terakhir.

Performanya yang kian meningkat dari laga ke laga, sekaligus menurunya performa dari kiper kawakan Persib, I Made Wirawan, yang tergerus oleh usia, turut serta memberikan andil bagi Deden untuk memuluskan langkahnya meraih status kiper utama Maung Bandung musim ini.

Semenjak didatangkan dari Arema FC di musim 2013 untuk menggantikan putra daerah lainnya, Cecep Supriyatna, yang memutuskan hengkang ke PSGC Ciamis di tahun yang sama, kiper berusia 25 tahun ini memang belum banyak mendapatkan kesempatan tampil di awal periodenya bersama Persib. Namun, perlahan-lahan ia pun mulai dipercaya oleh pelatih Persib saat itu, Djadjang Nurdjaman, untuk mengisi posisi penjaga gawang utama Maung Bandung sejak tahun 2016 ketika Torabika Soccer Championship (TSC) bergulir.

Namun di tahun tersebut ia masih dirotasi secara bergantian dengan Made Wirawan. Barulah di Go-Jek Liga 1 musim 2017, Deden mulai lebih banyak tampil sebagai starter kala ia mencatatkan 23 penampilan dengan catatan 9 clean sheets dan 21 kali kebobolan.

Di ajang Go-Jek Liga 1 musim 2018 sendiri, terlihat peningkatan yang cukup baik dari performa Deden sebab sampai paruh pertama berakhir, ia mencatatkan 7 clean sheets dan 12 kali kebobolan dari 14 penampilan dan menjadi sosok integral bagi Maung Bandung meraih predikat juara paruh musim.

Khusus untuk catatan clean sheet-nya, Deden sudah mendekati catatan rekornya musim lalu. Dengan kompetisi yang baru berjalan di paruh kedua mulai pekan ini, besar kemungkinan rekor clean sheet yang dibuatnya dalam semusim di tahun lalu akan meningkat.

Dengan status kiper nomor satu Persib yang disandangnya saat ini, diharapkan ia dapat terus meningkatkan performanya dan membawa Persib mengulang memori 2014 dan meraih bintang ketiganya musim ini sekaligus membuka jalannya untuk kembali ke timnas Indonesia, setelah sebelumnya sempat memperkuat Timnas U-23 di tahun 2015.

Tetap sumanget sareng teuras konsisten, Deden!