Eropa Inggris

Menanti Efektivitas Transfer Despacito Tottenham Hotspur

Bursa transfer musim panas sudah hampir berakhir setengahnya, tapi kesunyian tetap belum berubah dari London Utara. Bukan, bukan Arsenal, melainkan seterunya, Tottenham Hotspur. Di saat top six Liga Primer Inggris berlomba-lomba mendatangkan pemain dengan nilai fantastis, Spurs malah terkesan tak terlalu peduli dengan bursa transfer pemain.

Berstatus runner-up liga musim 2016/2017 lalu, tim asuhan Mauricio Pochettino itu terkesan sudah puas dengan pencapaian mereka dan tak terlalu bersemangat mendatangkan pemain anyar. Bersamaan dengan datangnya pemain semisal Romelu Lukaku di Manchester United, Mohamed Salah pada kubu Liverpool, Alvaro Morata yang ke Chelsea, Alexandre Lacazette di Arsenal, hingga kembalinya Wayne Rooney ke Everton, Tottenham malah baru menjual bek kanan andalannya, Kyle Walker.

Itu belum ditambah permanennnya kepindahan dari trio pinjaman musim lalu, Federico Fazio ke AS Roma, Clinton N’Jie menuju Marseille dan Nabil Bentaleb di Schalke 04. Lewat total pendapatan dari transfer pemain sekitar 71,6 juta paun, Tottenham belum sekalipun mengeluarkan biaya untuk perekrutan pemain. Apa gerangan yang sedang terjadi di Spurs?

Menilik gerak-gerik dari dalam klub, Tottenham tampaknya tengah melancarkan transfer ala lagu Despacito yang sedang terkenal itu. Despacito yang berarti pelan-pelan, menjadi kebijakan transfer Spurs bahkan dari beberapa tahun lalu. Alih-alih membeli pemain dalam jumlah banyak dan nilai yang bombastis, mereka memilih tetap tenang sambil diam-diam menerkam mangsanya.

Juan Foyth, talenta muda Argentina yang menjadi incaran Spurs musim panas ini.

Sudah jadi tradisi

Bagi yang masih bingung mengapa Tottenham belum sekalipun bergerak dalam bursa transfer, sejatinya ini bukan barang baru. Dilansir BBC, sebagian besar aktivitas perekrutan pemain Spurs terjadi di bulan terakhir bursa transfer, yakni Agustus. Pembelian sukses seperti Hugo Lloris, Erik Lamela, hingga Son Heung-min, terjadi di bulan depan. Agustus tahun lalu, meski tak semuanya sukses, Tottenham mengamankan jasa Moussa Sissoko, Georges-Kevin N’Koudou dan peminjaman Pau Lopez.

Bursa transfer kali ini kemungkinan besar juga mengikuti pola yang sama, hampir serupa dengan yang terjadi jelang musim 2013/2014. Bedanya, kala itu sudah ada dua pemain baru di bulan Juli, sementara kali ini diprediksi belum ada. Bukan tanpa sebab, mengingat hingga sekarang hanya ada dua nama yang erat dikaitkan dengan Spurs.

Kedua nama yang digadang-gadang tengah diincar Tottenham adalah gelandang serang Everton, Ross Barkley dan bek muda Estudiantes yang bersinar kala membela timnas Argentina U-20 di Piala Dunia U-20, Juan Foyth. Jika ada satu tambahan, dia adalah Ricardo Pereira yang sempat bersinar kala dipinjamkan ke OGC Nice dari FC Porto. Nama terakhir diharapkan bisa mengisi pos yang ditinggalkan Kyle Walker.

Akan tetapi, seberapa besar efektivitas transfer yang dilakukan beberapa hari jelang dan saat musim bergulir? Perlu dicatat, nama semisal Lloris, Son, hingga Sissoko musim lalu, direkrut saat bursa transfer tinggal hitungan hari hingga jam.

Previous
Page 1 / 3