Lionel Messi hanya berbaki beberapa minggu dalam kontraknya di Barcelona, sementara maestro dan jimat Argentina itu mengalami kekecewaan di El Clasico ketika Real Madrid mendahului La Liga dengan kemenangan 2-1.
Pengarah Barcelona, Guillermo Amor mengatakan dia “berharap” Lionel Messi tidak bermain di Clasico terakhirnya setelah Blaugrana ditewaskan dalam kekalahan 2-1 di Real Madrid pada Sabtu malam ketika Karim Benzema dan Toni Kroos melepaskan Los Blancos untuk kemenangan, dengan Oscar Mingueza berjaya menarik satu gol untuk pelawat pada babak kedua dengan hujan lebat menyukarkan kedua-dua pasukan dan pegawai di padang.
Dengan baki kurang dari tiga bulan kontraknya di Camp Nou, Messi tidak akan menghadapi Los Blancos dalam warna Barcelona lagi – melainkan dia bersetuju dengan perjanjian baru.
Amor – yang membuat lebih dari 300 penampilan La Liga untuk Barcelona antara 1988 dan 1998 – tidak dapat memberikan kemas kini yang memberangsangkan mengenai rundingan dan mengatakan dia berharap ini bukan acara terakhir El Clasico untuk Messi.
“Kami harap tidak,” kata ketua Barcelona itu kepada Movistar.
“Kami harap dia memutuskan untuk tinggal di Barcelona dan bermain lebih banyak Clasico bersama Barcelona.”
Walaupun Messi mempunyai malam yang sunyi ketika menentang Real Madrid dan tidak dapat mengatasi 26 golnya menentang Los Blancos, pemain berusia 33 tahun itu kian masih menikmati musim yang luar biasa, setelah mengumpulkan 29 gol dan 13 assist, bersama pasukannya masih dalam penghitungan untuk dua piala.
Barca mungkin telah bersia-siakan peluang untuk mendahului La Liga melawan pesaing utama mereka tetapi pertarungan di puncak klasemen tetap sangat kompetitif.
Pasukan Catalan kini mempunyai final Copa del Rey dengan Athletic Bilbao untuk menantikan Sabtu depan dengan Messi menunggu untuk memenangi trofi untuk kali ketujuh.
Amor mengalihkan perhatiannya ke pertarungan piala dan berkata:
“Kami sekarang harus fokus pada perlawanan seterusnya, yang sangat penting. Ini adalah peluang untuk memenangi trofi.”