Jeda internasional telah usai, dan kini saatnya liga-liga top Eropa kembali mementaskan klub-klub terbaik mereka, sekaligus menjadi hiburan akhir pekan bagi suporter layar kaca. Tak disangka, pekan ini menjadi kuburan bagi beberapa klub besar, walaupun tak sedikit pula para kandidat juara yang mendulang poin penuh di akhir pekan kemarin.
Chelsea, Arsenal, Juventus, AS Roma, dan AC Milan menjadi tim pesakitan dan bahan bully-an para wargamaya pekan ini, setelah mengalami kekalahan yang membuat posisi mereka tercecer dari perburuan gelar juara. Sementara itu, Manchester City, Valencia, dan Internazionale Milano pekan ini dapat melepaskan tawa ria mereka setelah menang dan kini duduk nyaman di posisi dua teratas klasemen sementara.
Meneruskan rubrik rutin Best XI Liga Top Eropa, kali ini Football Tribe menghadirkan sebelas pemain yang tampil ciamik pekan ini untuk timnya masing-masing, Siapa saja mereka dan apa saja kontribusinya?
Kiper
David De Gea
Lima penyelamatan dibuatnya saat melawan Liverpool, yang membuat Manchester United dapat mencuri satu poin dari lawatannya ke Anfield. De Gea memang menjadi momok tersendiri bagi tuan rumah, karena sejak ia berseragam The Red Devils, Liverpool hanya sanggup mencetak lima gol dengan raihan satu kemenangan.
Bek
José Luis Gayà
Valencia kembali menggila, dan seolah-olah mereka tak pernah kehabisan sumber daya untuk mendulang poin. Setelah Simone Zaza mencuri perhatian beberapa pekan yang lalu, kali ini giliran bek kiri mereka. José Luis Gayà, yang unjuk gigi. Satu asisnya pada Santi Mina menjadi gol keempat dalam pesta sembilan gol di Benito Villamarín, kandang Real Betis.
https://www.youtube.com/watch?v=YpE9eB6FjEs
Sergio Ramos
Real Madrid akhirnya mencatatkan kemenangan beruntun perdana mereka di Liga Spanyol musim ini, dan Sergio Ramos menjadi salah satu aktor utama dalam kemenangan 2-1 di kandang Getafe. Di laga tersebut, Ramos sangat dominan di area pertahanan El Real. Ia memenangkan tujuh duel udara, satu tekel, dan membuat tiga sapuan.
Mamadou Sakho
Poin pertama, kemenangan pertama, sekaligus gol pertama. Sebuah hari yang luar biasa bagi Crystal Palace. Dalam pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan anak asuh Roy Hodgson itu, Mamadou Sakho tampil dominan dengan membuat tiga tekel, tiga intersep, dan delapan sapuan. Penampilannya kian lengkap dengan sumbangan satu asis untuk gol Wilfried Zaha.
Thomas Meunier
Bukan Neymar, bukan Edinson Cavani, bukan pula Kylian Mbappé yang menjadi aktor utama Paris Saint-Germain (PSG) saat mengalahkan Dijon 2-1 di Stade Gaston-Gérard, melainkan bek kanan asal Belgia, Thomas Meunier. Pemain berusia 26 tahun tersebut memborong semua gol PSG, dan menjauhkan Les Parisiens dari kejaran Monaco yang kalah 2-3 di kandang Lyon.
Gelandang
Cyril Théréau
Tua-tua keladi, mungkin itu ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan pemain Fiorentina berusia 34 tahun ini. Setelah rutin mencetak gol di awal musim saat berseragam Udinese, Théréau kembali menambah catatan golnya dengan membuat dua gol, yang uniknya dilakukan ke gawang mantan timnya, yakni Udinese. Berkat brace-nya ini, Théréau kini telah mencetak lima gol dari delapan penampilan di Serie A.
Thiago Alcântara
Satu gol cantik dicetaknya dalam kemenangan besar Bayern München atas Freiburg dengan skor 5-0. Ketika bola berada di kakinya, Thiago selalu menjadi ancaman bagi Freiburg. Ia mendikte permainan timnya dengan sangat baik, dan akurasi operannya mencapai 95 persen. Sebuah bukti bahwa pemain setinggi 174 sentimeter ini adalah sosok vital di Bayern rasa baru tapi lama, yang dinakhodai oleh Jupp Heynckes.
Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne selalu tampil kece, dan kini ia membuat bibir para suporter Stoke City memble dengan dua asis yang berbuah gol untuk Gabriel Jesus dan Leroy Sané. Dengan dua asis yang dicetaknya dalam kemenangan 7-2 di Etihad Stadium ini, De Bruyne kini telah mengoleksi lima asis di Liga Primer Inggris. Hanya kalah dari rekan setimnya, David Silva, dengan selisih satu asis.
Penyerang
Ciro Immobile
Ciro, Ciro, Ciro, yang musim ini sangat mamayo bersama Lazio. Dua gol dicetaknya ke gawang Gianluigi Buffon yang membuat namanya kini bertengger di posisi teratas dalam daftar top skor sementara. Sejauh ini ia telah mengemas sebelas gol hanya dari delapan laga, dan membawa I Biancocelesti duduk tenang di peringkat tiga klasemen sementara.
Mauro Icardi
Tripletta di Derby Della Madonnina, dan menaikkan posisi Internazionale Milano ke peringkat dua. Icardi menjelma menjadi mimpi buruk para Milanisti di dini hari, dan saat ini menjadi pemain yang dijunjung tinggi para Interisti. Kemenangan 3-2 atas AC Milan menjadi modal yang sangat berharga untuk menyambut Napoli di pekan berikutnya.
Lionel Messi
Tak ingin kalah dengan rekan senegaranya di atas, Lionel Messi juga bermain apik pekan ini dan menjadi pemain kunci Barcelona saat bermain imbang 1-1 di kandang Atlético Madrid. Di pertandingan itu, Messi melakukan enam dribel sukses, mengirim dua umpan kunci, dan dua tendangan yang menghajar mistar gawang. Oleh situsweb WhoScored, ia diganjar man of the match dengan nilai 8,3.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.