Sebelum ulasan tentang laga Liverpool melawan Manchester United (MU) ini dimulai, sudahkah Tribes menonton film Pengabdi Setan? Film horor lawas yang di-reboot oleh sutradara kawakan Tanah Air, Joko Anwar ini, menyedot banyak penonton hingga saat ini.
Secara kualitas, Pengabdi Setan adalah film yang layak ditonton bagi para pencinta horor. Setidaknya, film ini mampu mengembalikan kejayaan film horor Indonesia yang sebelumnya sempat dipenuhi oleh adegan panas murahan.
Meskipun begitu, film ini terasa anti-klimaks. Diawali dengan premis yang menggugah, ending Pengabdi Setan terasa tidak memuaskan. Itulah yang dirasakan ketika menonton laga antara Liverpool dan MU dalam tajuk North West Derby ini.
Kedua tim ini mengawali pertandingan dengan menarik sebab saling jual-beli serangan. Liverpool menjadi tim yang lebih ofensif, mungkin akibat faktor bermain di kandang sendiri. The Reds nyaris membuka keunggulan melalui kaki pemain bertahan asal Kamerun, Joel Matip. Sayangnya, penyelamatan impresif David de Gea dengan kakinya berhasil mementahkan sontekan Matip. Bola muntah hasil penyelamatan kiper asal Spanyol tersebut tidak dieksekusi dengan baik oleh rekrutan baru Liverpool yang baru saja menjadi pahlawan Mesir, Mohamed Salah.
Selang beberapa menit, MU hampil berhasil mencuri keunggulan melalui penyerang anyarnya, Romelu Lukaku. Melakukan operan satu-dua yang cantik dengan Anthony Martial, Lukaku berhasil mendapat ruang untuk melepaskan tembakan. Sayang, tendangannya berhasil ditepis oleh kompatriotnya di timnas Belgia, Simon Mignolet.
Selepas peluit babak kedua dibunyikan, Phillipe Coutinho dan kolega kembali mengambil inisiatif serangan. Beberapa kali Salah, Coutinho, dan Roberto Firmino membahayakan gawang de Gea, namun penampilan impresif dari kiper Spanyol itu, sekaligus solidnya lini belakang MU, berhasil mementahkan semua peluang yang dimiliki Liverpool.
Babak kedua sendiri berjalan lebih hambar ketimbang babak pertama. Jose Mourinho menjadi pihak yang cukup disorot karena disinyalir lebih mencari aman dengan bermain defensive, ketimbang mengambil risiko untuk menyerang. Martin Atkinson pun meniup peluit akhir pertandingan, dan skor awal tidak berubah.
Akibat hasil ini, Liverpool tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari delapan laga. Sementara itu, MU tertinggal dari tetangganya, Manchester City, yang berhasil menghajar Stoke City dengan skor 7-2. MU duduk di posisi kedua dengan mengumpulkan 20 poin, dan masih tanpa kekalahan sejauh ini.
Liverpool sejauh ini hanya mendapatkan satu kemenangan dari delapan laga terakhir di semua kompetisi. Tugas Jürgen Klopp tidak akan dipermudah kedepannya mengingat cederanya salah satu pemain andalannya, Sadio Mane. Sementara, MU masih menjadi salah satu penantang terkuat meski dapat dibilang tidak memuaskan di laga besar pertamanya di liga musim ini. Yang jelas, North West Derby jilid pertama di musim ini berakhir tidak memuaskan, meski memiliki awal yang menjanjikan, layaknya film Pengabdi Setan.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
