Kolom

Pola Transfer Musim Kedua Jose Mourinho

Jose Mourinho melewati musim perdananya di Manchester United dengan total raihan tiga trofi. Satu perisai Community Shield, satu gelar Piala EFL, dan satu gelar Liga Europa perdana untuk United sepanjang sejarah. Jose Mourinho menatap musim keduanya di United dengan target yang lebih tinggi lagi. Ia tentu menyasar gelar juara Liga Primer Inggris sebagai tujuan utamanya.

Melihat target yang dipasang sedemikian rupa, publik sepak bola dan para penggemar United tentu terheran-heran dengan geliat transfer United yang tampaknya agak adem ayem. Mengapa demikian? Karena ternyata faktanya memang Jose melakukan tren yang hampir sama di seluruh klub yang ia tangani.

Sejak namanya melambung ketika berhasil membawa Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris pada tahun 2005, kebijakan transfer pemain pada musim kedua Jose di suatu klub tidak akan terjadi semasif atau bahkan seheboh musim perdana.

 

Musim pertama : Perombakan dan revitalisasi skuat

Sebelum membahas tren kebijakan transfer Jose di musim kedua suatu klub, tentu baiknya kita mengamati terlebih dahulu apa yang dilakukan Jose di musim perdananya ketika ditunjuk menangani sebuah kesebelasan.

Perombakan besar-besaran dan revitaliasasi skuat. Itulah dua kata kunci utama soal kebijakan transfer Jose Mourinho di musim perdananya melatih sebuah klub. Ketika Jose pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Chelsea, dana transfer berlimpah dari Roman Abramovich membuat Jose bisa mendaratkan 9 pemain baru.

Tentu masih segar dalam ingatan bagaimana Didier Drogba, Arjen Robben, Mateja Kezman, dan dua pemain yang dibina Jose di FC Porto, Ricardo Carvalho, dan Paulo Fereira, menjadi gerbong pemain yang didaratkan Jose di musim pertamanya bersama Chelsea.

Sementara itu, ia melepas para pemain yang sudah senior seperti Winston Bogarde, Marcel Desailly, Jimmy Floyd Hasselbaink dan Mario Melchiot. Kebijakan serupa juga terjadi ketika ia menangani Internazionale Milano. Ia melepas Santiago Solari, Alvaro Recoba, dan Cesar Aprecido. Sebagai gantinya ia mendatangkan Amantino Mancini, Ricardo Quaresma, dan Sulley Muntari. Para pemain tua digantikan tenaga yang lebih segar.

Begitu pula ketika ia menangani Los Galacticos, Real Madrid. Angel Di Maria, Sami Khedira, dan Mesut Özil yang tampil luar biasa di Piala Dunia 2010, didaratkan ke Santiago Bernabeu. Jose juga mendatangkan dua pemain muda, Pedro Leon dan Sergio Canales. Plus Ricardo Carvalho dari Chelsea.

Christoph Metzelder, Guti Hernandez dan Raul Gonzalez menjadi pemain senior yang kemudian dilepas ke klub lain. Sementara Rafael van der Vaart dan Mahamadou Diarra mesti terlempar setelah kedatangan pemain yang lebih baik. Catatan tambahan, Jose meminjam Emmanuel Adebayor dari Tottenham Hotspur untuk menambah daya gedor tim di paruh kedua musim.

Di masa kepelatihan keduanya di Chelsea pun sama. Yossi Benayoun dan Florent Malouda dilepas. Sementara itu Paulo Fereira menyatakan pensiun. Dari dua bursa transfer, total 15 pemain didatangkan di musim perdana Jose di masa kepelatihan keduanya di Chelsea. Jumlah transfer masuk terbanyak dalam satu musim sepanjang karier kepelatihan juru taktik asal Portugal ini.

Tetapi musim perdananya di United adalah sebuah fenomena tersendiri. Jose hanya mendatangkan empat pemain. Yaitu Henrikh Mkhitaryan, Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, dan Paul Pogba yang kemudian memecahkan rekor transfer dunia. Sementara untuk transfer keluar, dari 19 pemain yang hijrah, 15 di antaranya merupakan para pemain muda atau alumnus akademi yang kesulitan mendapatkan menit bermain.

Previous
Page 1 / 2