Eropa Spanyol

Proyeksi Transfer Barcelona di Bulan Januari: Operasi Anthony Martial

Terlepas dari segala kontroversi seputar referendum Catalonia, bulan Januari nanti, Barcelona akan sangat sibuk. Aktivitas membeli dan menjual kembali mewarnai Blaugrana. Beberapa nama akan dilepas karena tidak masuk dalam proyeksi masa depan, dan satu pemain, mungkin akan lebih, sudah masuk dalam incaran.

Setidaknya ada tiga nama yang sudah pasti masuk dalam daftar jual. Mereka adalah Rafinha Alcantara, Paco Alcacer, dan Andre Gomes. Rafinha, adik dari Thiago Alcantara, sudah mendapatkan peminat. Mulai dari Arsenal, Liverpool, hingga Tottenham Hotspur. Dua nama lainnya masih belum dihubungkan dengan klub tertentu.

Nah, untuk pemain yang, kemungkinan, akan dibeli, setidaknya, sudah mengapung satu nama. Ia adalah penyerang sayap Manchester United, Anthony Martial. Sudah sejak minggu lalu, pemain muda asal Prancis ini sudah mulai dihubungkan dengan Barcelona. Tentu, pertanyaan yang muncul adalah, mengapa Barcelona membutuhkan tenaga Martial?

Ada beberapa alasan.

Pertama, hingga akhir Januari nanti, Barcelona belum akan bisa diperkuat pemain termahal mereka, yaitu Ousmane Dembele. Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut dijadwalkan baru akan pulih pada 18 Januari 2018. Artinya, ditambah waktu untuk pemulihan dan kembali ke performa sebelum cedera, Dembele akan tak bisa dimaksimalkan sampai Februari.

Alasan kedua adalah usaha Barcelona memulangkan Gerard Deulofeu ternyata tak maksimal, setidaknya sampai pertengahan Oktober 2017 ini. Deulofeu, yang sempat bermain untuk Everton dan AC Milan, tak bisa menunjukkan bahwa dirinya layak dipulangkan ke Camp Nou. Memang, datang dengan misi menggantikan Neymar bukan urusan sepele. Berat.

Alasan ketiga adalah, Barcelona tidak memiliki penyerang sayap, yang tajam, yang bisa melakukan cut inside dengan level memuaskan seperti Neymar. Tentu, kita tak bisa memasukkan nama Dembele dalam hal ini karena tengah cedera. Selain Deulofeu, Andre Gomes, Denis Suarez, hingga Aleix Vidal, tak pernah memuaskan ketika dicoba bermain dari sisi lapangan.

Alasan ketiga inilah yang membuat kabar dihubungkannya Barcelona dengan Martial menjadi masuk akal. Dari sisi kemampuan dan kebiasaan, Martial akan sangat cocok dengan profil tersebut.

Perihal kemampuan Martial dan kebutuhan di atas lapangan

Perlu diakui bahwa Barcelona telah salah melakukan pembelian. Terutama di lini depan, di mana mereka mendatangkan Paco Alcacer dari Valencia. Pemain asal Spanyol ini bukan pemain buruk. Ia hanya tak sesuai dengan kebutuhan Barcelona di atas lapangan. Alhasil, Alcacer terlihat seperti pemain medioker ketika mendapatkan kesempatan bermain.

Alcacer didatangkan untuk menjadi penyerang kedua, menjadi cadangan dari Luis Suarez. Masalahnya adalah, Alcacer adalah seorang poacher, atau penyerang yang banyak menunggu di dalam kotak penalti untuk menyelesaikan peluang. Padahal, Barcelona tengah membutuhkan seorang penyerang yang bisa bermain melebar, atau penyerang sayap yang fasih menusuk ke dalam.

Pada tahun 2014, Barcelona merekrut Luis Enerique sebagai pelatih. Salah satu pekerjaannya adalah membuang banyak penyerang sayap. Mulai dari Christian Tello, Isaac Cuenca, Deulofeu, Ibrahim Afellay, Alexis Sanchez, Adama Traore, hingga Pedro Rodriguez. Memang, Alexis hengkang karena Barcelona butuh dana untuk mendatangkan Luis Suarez.

Dan untuk mengimbangi kepergian beberapa penyerang sayap tersebut, salah satu pemain yang diboyong Enrique adalah Alcacer. Keputusan tersebut semakin terlihat salah ketika Enrique memainkan Alcacer sebagai penyerang sayap, demi mengakomodasi Lionel Messi sebagai false nine dan tentu saja, Luis Suarez.

Maka menjadi masuk akal ketika Barcelona memasukkan nama Alcacer dalam daftar jual. Barcelona membutuhkan pemain, yang masih muda, untuk bermain dari sisi lapangan, melakukan cut inside. Atau, penyerang sayap, yang bisa bermain dari tengah, lalu melebar. Ia juga harus bisa bermain di antara Messi dan Suerez.

Intinya adalah, penyerang sayap tersebut harus mobile, rajin bergerak di antara ruang untuk memaksimalkan pergerakan Messi dan Suarez. Ketika ia juga bisa bermain sebagai penyerang tengah, pemain baru tersebut bisa menjadi cadangan Suerez. Tak selalu Suarez berada dalam performa terbaik, dan si pemain baru, bisa menjadi solusi.

Maka di sini, nama Martial menjadi masuk akal. Ia memenuhi segala kriteria untuk diboyong Barcelona di musim dingin nanti. Maka, kabar berita terkait Barcelona dan Martial pun bisa dibuat.

Pekerjaan besar bagi Ernesto Valverde nanti, apabila memang jadi membeli Martial adalah sebisa mungkin selalu melakukan pendekatan personal. Martial adalah salah satu dari banyak pemain yang suasana hatinya menentukan performa. Martial bisa sangat malas di lapangan ketika situasi tak mendukung. Namun di lain waktu, ia bisa sangat berbahaya di dekat kotak penalti.

Apakah Barcelona sukses memboyong pemain yang tengah mulai nyaman dengan Jose Mourinho? Betul, ada Mourinho di United. Sosok yang pernah ditolak Barcelona sebagai pelatih. Sosok yang bisa dan mampu berdiri di depan pintu keluar Old Trafford untuk mengadang kepergian Martial ke Spanyol. Tantangan untuk Barcelona.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen