Manchester City semakin mengukuhkan diri sebagai penantang utama gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. The Citizens berhasil tampil dengan sensasional dan menggelontorkan tujuh gol dalam kemenangan 7-2 melawan Stoke City di minggu ke delapan Liga Primer Inggris.
Menurut Pep Guardiola, manajer City, penampilan City saat mengalahkan Stoke adalah yang terbaik selama ia menakhodai City. Berkat kemenangan ini, City duduk nyaman di pucuk klasemen liga dengan selisih dua poin dari tetangganya yang berada di posisi kedua, Manchester United.
City membuka keunggulan di menit 17 melalui kaki penyerang muda asal Brasil, Gabriel Jesus. Pemain bernomor punggung 33 ini memanfaatkan crossing datar yang dilayangkan oleh Kyle Walker. Selang dua menit, giliran Raheem Sterling yang membuka keunggulan setelah Leroy Sane secara tidak egois memilih untuk mengoper walaupun posisinya sudah terbuka.
Kapten City di pertandingan saat itu, David Silva mencetak gol ketiga City saat pertandingan belum mencapai 30 menit. Namun, jelang peluit berakhirnya babak pertama ditiup, mantan pemain United, Mame Biram Diouf, berhasil memperkecil ketertinggalan. Tendangan pemain asal Senegal ini membentur Fernandinho dan membuat kiper City, Ederson, telanjur mati langkah.
Memasuki babak kedua, Stoke sepertinya berambisi untuk membalikkan keadaan. Di menit 47, sundulan Diouf kembali membentur kaki pemain belakang City sebelum masuk ke gawang Ederson. Kali ini, giliran Walker yang tidak beruntung, hingga gol tersebut dinyatakn sebagai gol bunuh dirinya.
Namun, harapan yang dimiliki skuat asuhan Mark Hughes untuk menyamakan skor hanyalah harapan kosong belaka. Jesus mencetak gol keduanya di menit 55, namun kredit harus diberikan kepada playmaker City, Kevin De Bruyne, yang berhasil mengirimkan umpan silang datar yang membelah pertahanan Stoke.
Lima menit seusai gol Jesus, kompatriotnya di timnas, Fernandinho, berhasil menjebol gawang Jack Butland melalui tendangan jarak jauh yang menawan. De Bruyne kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia setelah memberikan umpan terobosan yang fenomenal kepada Sane, yang mencetak gol keenam City. Pesta gol skuat asuhan Guardiola ini ditutup oleh rekrutan baru dari AS Monaco, Bernardo Silva, di menit 79.
City berhasil mencetak gol sebanyak ini di satu pertandingan, meski tidak diperkuat oleh penyerang terbaiknya yang masih belum fit usai mengalami kecelakaan, Sergio Aguero. Ini menunjukkan bahwa skuat City betul-betul dalam, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Selain itu, Guardiola berhasil menunjukkan sejauh ini bahwa ia perlahan-lahan mulai merajai Liga Primer Inggris setelah satu musim ia lalui untuk beradaptasi. Hughes sendiri mengakui bahwa timnya kalah kelas ketimbang lawannya, meskipun ia juga menyatakan bahwa Stoke tidak bertahan seperti yang ia inginkan. Seusai delapan laga, City dan Guardiola menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut untuk ditakuti oleh lawan-lawannya di liga.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
