Nasional Bola

Best XI Liga 1 Pekan ke-29: Persembahan Terakhir Choirul Huda

Pekan ke-29 Go-Jek Traveloka Liga 1 bisa dibilang adalah pekan dengan suasana hati yang campur aduk bagi para pencinta sepak bola nasional. Ketika Persipura Jayapura dan Persija Jakarta berpesta lima gol, kemudian Persiba Balikpapan dan PSM Makassar yang menang dramatis di menit-menit akhir, sepak bola Indonesia harus berduka karena kehilangan salah satu legenda besar yang terkenal dengan kesetiannya, yakni Choirul Huda.

Berita tentang meninggalnya kiper berusia 38 tahun itu menjadi duka yang mendalam bagi sepak bola nasional, karena ia merupakan salah satu pemain yang sangat setia membela satu klub sepanjang hidupnya. Di tengah tren klub-klub Indonesia yang seringkali mengganti materi pemainnya tiap musim, sangat sulit menemukan pemain seloyal Choirul Huda.

Oleh karena itu, susunan Best XI Liga 1 pekan ini kami didedikasikan untuk almarhum Choirul Huda, dengan kawalan dari 10 pemain outfield yang tampil cemerlang untuk timnya masing-masing. Berikut ini adalah daftar sebelas pemain pilihan kami pekan ini:

Kiper

Choirul Huda

Choirul Huda

44 menit yang menutup perjalanan panjang Choirul Huda di Liga Indonesia, dan 44 menit yang sangat heroik bagi sang kapten di laga terakhirnya bersama Persela. Setidaknya ada empat umpan silang yang ia potong sore itu, dan satu tendangan keras yang ditepis ke luar lapangan. Di akhir hayatnya, Choirul Huda berhasil menorehkan clean sheet di Stadion Surajaya.

Istirahat yang tenang, Kapten!

Bek

Yudi Khoiruddin

Sempat gagal menjaga Sylvano Comvalius yang mengawali gol kedua Bali United, kapten Persiba Balikpapan ini membayar tuntas kesalahannya dengan mencetak gol penyama kedudukan dua menit jelang bubaran. Gol yang sangat krusial, karena Persiba semakin bersemangat mengejar tiga poin, dan akhirnya dapat terealisasi di masa injury time.

Hamka Hamzah
Kredit: Instagram Hamka Hamzah

Hamka Hamzah

Pavel Purishkin memang menjadi pahlawan kemenangan PSM Makassar atas Persib Bandung, tetapi pemain terbaik sesungguhnya di laga big match klasik tersebut adalah sang kapten, Hamka Hamzah. Berdasarkan data dari @PSMstats, Hamka memenangi 75 persen duel udaranya dan melakukan 7 intersep serta 10 sapuan. Sebuah kontribusi yang layak diganjar penghargaan man of the match.

Dandi Maulana

Dandi Maulana

Tak hanya Yudi Khoiruddin dan Hamka Hamzah, Dandi Maulana juga menjadi bek yang menentukan kemenangan timnya, setelah sundulannya di menit ke-81 menjadi gol satu-satunya di laga Barito Putera kontra Bhayangkara FC. Penampilannya kian lengkap malam itu dengan keberhasilan menjaga gawang Barito tetap perawan hingga akhir laga.

Gelandang

Saddil Ramdani

Saddil Ramdani

Gol cepat Saddil Ramdani di menit kedua saat melawan Semen Padang membuat jalan Persela untuk menjauhi zona degradasi lebih enteng. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Laskar Joko Tingkir langsung bermain lepas usai gol Saddil, dan pemain berusia 18 tahun tersebut kembali membawa petaka bagi tim tamu dengan asisnya di babak kedua untuk gol Jose Coelho.

Kredit: Jawa Pos

Flavio Beck Junior

Peran Flavio di Borneo FC memang sangat krusial. Tak hanya memegang kendali permainan, legiun asing asal Brasil ini juga beberapa kali mencetak gol penyelamat. Terbaru, Flavio berhasil membawa Borneo FC pulang dari kandang Madura United dengan oleh-oleh satu poin berkat golnya yang memanfaatkan asis Terens Puhiri.

Kredit: Goal

Tijani Belaïd

Raja umpan silang dari Tunisia ini kembali mendapat mangsa, dan kali ini Perseru Serui menjadi korban berikutnya. Dua asis yang salah satunya ia lakukan dari pojok lapangan dilahap semuanya dengan sempurna oleh Beto Goncalves, dan membuat Perseru menelan kekalahan ketiganya di kandang sendiri musim ini.

 

Boaz Solossa
Boaz Solossa. Kredit: Bolalob

Boaz Solossa

Boaz memang selalu buas. Jika tak ada gol yang dicetaknya, maka asis pun akan lahir dari kakinya. Setelah membuat lima asis saat melawan Mitra Kukar di putaran pertama, kali ini Boaz mengukir tiga asis ke gawang yang sama. Delapan gol yang ia kreasikan saat berjumpa Mitra Kukar membuat kapten Persipura ini memuncaki daftar pencetak asis terbanyak dengan 12 asis.

Penyerang

Beto Goncalves

Tidak sia-sia Sriwijaya FC tiba di Serui lebih cepat, karena dengan persiapan yang dilakukan secara dini, akhirnya mereka dapat memetik hasilnya. Dua gol yang dicetak Beto membuat Laskar Wong Kito mencuri tiga poin di Stadion Marora yang terkenal angker bagi tim tamu. Ini merupakan gol ke-17 Beto musim ini, alias 50 persen dari total gol Sriwijaya FC.

Addison Alves

Addison Alves

Dua gol dicetaknya ke gawang Mitra Kukar, yang membuatnya kini menempel ketat Marclei Santos dan Beto Goncalves sebagai pemain Brasil tersubur di Go-Jek Traveloka Liga 1. Dengan 15 gol yang dicetaknya, Addison juga semakin mengukuhkan diri sebagai top skor Persipura, unggul delapan gol dari Prisca Womsiwor di posisi kedua.

Persija masih belum bergerak dari posisi enam

Rudi Widodo

Dari lima gol yang dicetak Persija saat menenggelamkan Persegres Gresik United di Stadion Patriot Chandrabhaga, tiga di antaranya dikreasikan oleh eks pemain Persis Solo ini, dengan rincian dua gol dan satu asis. Berkat brace-nya ini, Rudi Widodo kini telah mengemas empat gol dan tiga asis dari 17 penampilannya bersama Persija.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.