Suara Pembaca

Arsenal Mencari Keharmonisan di Tengah Keterpurukan

Berada di peringkat ke-15 dengan 13 poin, hasil 7 kali menelan kekalahan dan hanya 4 kali menang, adalah pencapaian Arsenal di Liga Inggris musim ini.

Statistik yang buruk bagi tim yang senantiasa meramaikan perburuan gelar liga domestik.

Dahulu di bawah kendali Arsene Wenger, Arsenal adalah tim yang disegani di Inggris maupun Eropa. 

Arsenal identik dengan slogan Victoria Condordia Crescit yang berarti “Kemenangan berasal dari keharmonisan”. Slogan yang singkat namun memiliki makna yang hebat bagi seluruh penggemar Arsenal di dunia.

Thierry Henry, Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, dan Robert Pires adalah empat dari banyaknya pemain angkatan yang telah mengharumkan nama Arsenal di kompetisi Inggris maupun Eropa.

BACA JUGA: Arsenal Gak Dibangun dalam Satu Malam

Tahun 2004, The Gunners menjadi juara dengan tidak terkalahkan di Liga Inggris. Bisa dipastikan kondisi ruang ganti Arsenal saat itu sangat harmonis.

Sudahlah, kini kita berada di tahun 2020, di mana Arsenal Football Club sedang berada di ambang kehancuran dan berada di papan bawah yang sebenarnya bukan habitatnya.

Empat kekalahan beruntun di kandang awal musim ini menyamai raihan mereka 61 tahun silam, tepatnya pada tahun 1959.

Lebih buruk lagi, skuat asuhan Mikel Arteta hanya satu kali menang dalam delapan pertandingan di liga.

Sebenarnya fans Arsenal itu realistis terhadap klubnya. Mereka hanya ingin tim kebanggannya bermain dengan baik dan menghibur fans-nya sendiri, bukan menghibur fans rival.

Sedikit dari fans yang meminta Arsenal harus juara liga. Kebanyakan mereka adalah yang meminta The Gunners bisa bermain seperti dulu lagi, mempunyai ruang ganti yang harmonis, karena seperti yang slogan mereka katakan, “Kemenangan berasal dari keharmonisan”.

BACA JUGA: Menanti Kembalinya Gabriel Martinelli

Ketika Mikel Arteta dan para pemainnya harmonis serta dapat bersinergi, itu adalah momen di mana seharusnya Arsenal bisa bangkit dari keterpurukan saat ini.

Teruntuk Mikel Arteta semoga sadar ketika pemain andalannya seperti Granit Xhaka, Hector Bellerin, Willian dan Aubameyang sedang tidak baik-baik saja sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu. Tim butuh penyegaran.

Lihatlah ke atas. Liverpool, Chelsea, Manchester United, Manchester City, bahkan rival sekota mereka yang sangat dibenci, Tottenham Hostpur, sedang berada di puncak dan mungkin sedang menertawakan Arsenal yang berjuang di papan bawah dengan tim sekelas Burnley dan Brighton.

Memang benar, hidup itu berputar, kadang kita di atas, kadang kita di bawah. Dulu bisa juara tanpa terkalahkan, sekarang bisa bermain di kandang tanpa kemenangan. Dulu di atas Tottenham, Sekarang di bawah Tottenham.

BACA JUGA: Singa Muda Inggris Itu Bernama Bukayo Saka

BACA JUGA: Ozil Sayang, Ozil Malang

*Penulis adalah fan Arsenal yang sering di-bully oleh teman-teman di sekolah karena tim kebanggaannya sering bapuk. Bisa ditemui di akun Twitter @ilh4mmmm