Bukayo Saka, pemain 19 tahun ini mencuri perhatian pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, setelah menjadi andalan Mikel Arteta di Arsenal.
Saka dipanggil oleh Southgate untuk mengikuti pemusatan latihan jelang pertandingan UEFA Nations League dan persiapan untuk gelaran Piala Eropa yang harusnya digelar tahun ini, tapi diundur menjadi 2021 karena pandemik virus corona.
Timnas Inggris tahun ini memang banyak diisi oleh pemain muda yang bersinar di kompetisi Eropa, seperti Jadon Sancho, Mason Mount, Phil Foden, Dean Henderson, Declan Rice, termasuk Bukayo Saka..
Selain itu banyak juga pemain-pemain berpengalaman seperti Harry Kane, Jordan Henderson, Raheem Sterling, dan Kyle Walker, yang pernah merumput di Piala Dunia. Dengan komposisi ini The Three Lions bisa menjadi kandidat juara Piala Eropa 2021.
Sepak bola modern menuntut seorang pemain untuk tidak bermain hanya di satu posisi, seperti Joshua Kimmich di Jerman yang bisa bermain di banyak posisi.
Bukayo Saka di Inggris juga adalah pemain muda potensial yang bisa bermain di posisi bek kiri dan gelandang kiri. Berkat permainannya di sisi kiri, dia sering menjadi andalan Mikel Arteta sejak musim lalu.
Musim ini Saka bermain 6 kali di ajang Liga Inggris dan telah menyumbang satu gol. Statistik yang cukup baik untuk anak 19 tahun.
Setelah menerima panggilan timnas Inggris senior untuk pertama kalinya, Saka mengungkapkan bahwa dirinya sempat terkejut.
“Ponsel saya dalam mode pesawat, ketika saya mendarat saya mematikannya dan melihat teks dari seorang wanita yang saya tidak kenal sampai sekarang dan berbunyi, ‘Kami dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Anda telah terpilih untuk tim nasional Inggris’,” katanya kepada Sky Sports.
Alasan dipanggilnya Saka karena Soutgate terkesan dengan perkembangannya di Arsenal.
“Kami terkesan dengan kemajuannya melalui sistem kami,” kata Southgate. “Semua orang yang bekerja dengannya memberi tahu saya bahwa dia adalah anak yang berkepala dingin dan cerdas.”
“Jadi ini adalah area lapangan yang ingin kami lihat dengan profil pemain yang berbeda. Dia dapat memainkan sejumlah peran berbeda dengan sangat nyaman,” sambung Southgate.
Sebelummnya, pemain kelahiran 5 September 2001 ini juga pernah mencicipi pertandingan di tim nasional Inggris U-16 hingga U-21.
Jika Saka bisa mempertahankan konsistensi, bukan tidak mungkin dia akan menjadi andalan di timnas Inggris meski harus bersaing dengan para pemain hebat lain yang berposisi sama dengannya, seperti Ben Chilwell.
BACA JUGA: Danny Ings Kembali ke Jalan yang Benar
*Penulis adalah fan Arsenal yang sering di-bully oleh teman-teman di sekolah karena tim kebanggaannya sering bapuk. Bisa ditemui di akun Twitter @ilh4mmmm