Nostalgia

1 Oktober 1996: Hari Pertama Arsene Wenger di Arsenal

Arsenal dan Arsene Wenger tentu tak akan melupakan tanggal 1 Oktober 1996. Pasalnya, di tanggal itulah Sang Professor menjalani hari pertamanya bersama The Gunners, yang kelak berujung cerita penuh nostalgia.

Wenger didatangkan Arsenal dari klub Jepang, Nagoya Grampus. Di Jepang statistik Wenger cukup mentereng. Ia meraih rata-rata 1,75 poin per pertandingan, dari 88 laga yang dijalaninya selama 1 Februari 1995 sampai 30 September 1996.

Rerata poin di Nagoya Grampus merupakan statistik terbaik Wenger saat itu, bahkan lebih baik dari jabatannya sebagai manajer AS Monaco. Di Monaco, Wenger meraih rata-rata 1,72 poin per pertandingan dari 285 laga yang dijalani, Kemudian di klub pertamanya sebagai juru taktik, AS Nancy, hanya 1,27 rata-rata poin yang dipetik dari 22 laga yang dilakoni.

Baca juga: Arsene Wenger dan Jejak yang Mustahil Diulangi

Usai hijrah ke Arsenal, karier kepelatihan Wenger langsung meningkat pesat. Pria yang lahir pada 22 Oktober 1949 ini memenangi banyak trofi dan meraih segudang pencapaian. Ia berandi besar dalam tiga gelar juara Arsenal di liga domestik, pada musim 1997/1998, 2001/2002, dan 2003/2004. Di musim yang disebut terakhir, Arsenal mengakhiri musim dengan status The Invincible alias tak terkalahkan.

Selama di Arsenal, Wenger juga mendapat predikat sebagai jagonya juara Piala FA. Sebab selama kariernya mengarsiteki The Gunners, sebanyak 7 Piala FA sukses dimenangi. Berkat keberhasilan itu juga, 7 trofi Community Shield turut dijuarai di awal musim.

Kemudian di Liga Champions, Arsenal sempat dibawanya menembus final Liga Champions 2005/2006. Sayangnya di partai puncak, agresivitas Meriam London diredam oleh Barcelona dengan skor 2-1. Keunggulan yang didapat berkat gol Sol Campbell melayang hanya dalam empat menit usai Samuel Eto’o dan Juliano Belletti menjebol gawang kiper pengganti, Manuel Almunia, di menit 76 dan 80.

Di bawah ini adalah kompilasi momen-momen terbaik Arsene Wenger selama karier manajerialnya.