Dunia Afrika

Penghargaan Tertinggi Liberia untuk Arsene Wenger

Balas budi merupakan salah satu perbuatan yang mengharukan, dan baru saja terjadi di Liberia. George Weah memberikan penghargaan tertinggi Liberia untuk Arsene Wenger, atas jasanya mengorbitkan sang pemain di AS Monaco.

Dilansir dari Naij.com, George Weah selaku presiden Liberia menganugerahi penghargaan The Knight Grand Commander of The Humane Order of African Redemption. Sebuah penghargaan tertinggi di Liberia, untuk orang-orang dengan jasa besar.

“Anda telah membuktikan diri sebagai guru yang baik, dengan mengorbitkan banyak sekali pemain muda di bumi ini, terutama dari Afrika,” ujar Weah kepada Arsene Wenger sang mantan pelatih, dalam seremoni yang digelar di Monrovia.

Ribuan orang pun langsung bersuka ria dan memberi tepuk tangan, menandakan apresiasi pada Arsene Wenger yang turut berjasa mengangkan nama pemain-pemain berbakat Afrika.

Baca juga: Mutiara Hitam Bernama George Weah

Wenger sendiri sudah berada di Liberia sejak 22 Agustus lalu, dalam rangka persiapan pemberian penghargaan ini. Selain Wenger, Claude Le Roy juga mendapat penghargaan karena dia yang menjadi aktor di belakang layar mengenalkan talenta Weah pada Wenger.

George Weah diboyong ke Monaco pada musim 1988/1989 dari klub Kamerun, Tonerre Yarounde. Nilai transfernya saat itu berkisar 150 ribu euro dan menjadi salah satu pembelian tersukses Monaco. Sebanyak 32 gool dijaringkan dari 67 penampilan bersama klub pertamanya di Eropa itu, yang mengantarnya menuju klub yang lebih besar, Paris Saint-Germain (PSG).

Karier Weah bersama PSG semakin pesat, dan bertahan di sana selama kurun waktu 1992-1995 sebelum diboyong AC Milan. Bersama I Rossoneri, ayah dari Timothy Weah ini menjuarai dua scudetti pada 1995/1996 dan 1998/1999, sekaligus menjadi legenda San Siro.

Seusai gantung sepatu, pria yang kini berusia 51 tahun tersebut kemudian memutuskan terjun ke dunia politik, dan sejak tahun lalu dilantik sebagai presiden Liberia. George Weah menjadi satu-satunya mantan pesepak bola yang menjadi kepala pemerintahan suatu negara.