Inggris

Mengkritik Kepa Arrizabalaga

Tak Sesuai Harga

Musim ini, Kepa mencatatkan 33 pertandingan liga dengan hanya mengemas 8 kali nirbobol. Menurut data yang dihimpun Squawka, Kepa hanya mampu melakukan 53,5 % penyelamatan sepanjang musim ini, yang terburuk di Liga Inggris untuk kiper yang tampil lebih dari 25 pertandingan di musim ini, sebuah catatan yang minor untuk kiper termahal di dunia dan menjadi salah satu alasan banjir kritikan terhadap Kepa.

Tidak piawainya menghadapi penalti dengan tidak melakukan satu penyelamatan pun musim ini di Liga Inggris semakin mengkerdilkan kualitas kiper berbandrol 71,6 juta pounds atau sekitar Rp 1, 32 triliun tersebut.

Wajar dan sangatlah lumrah bila Lampard dan fans Chelsea mulai geram dengan penampilan kiper kedua tim nasional Spanyol tersebut. Label kiper termahal dunia nampaknya begitu memberatkan Kepa ditambah berbagai ekspektasi publik Stamford Bridge kepadanya.

Rumor tak sedap datang dari surat kabar Spanyol, El Mundo, yang menyatakan bahwa menurunnya performa Kepa didasari karena kandasnya hubungan dengan Andrea Perez, perempuan yang telah bersamanya sejak di Athletic Bilbao. Tak ayal, banjir kritikan pun semakin menghujani Kepa yang dianggap tak dapat fokus dalam karier profesionalnya.

Fans Chelsea tampaknya mulai berangan-angan agar The Blues meniru jejak Manchester City yang mendatang Ederson karena buruknya penampilan Claudio Bravo, pun dengan Liverpool yang mendatangkan Alisson sebagai pengganti Loris Karius.

Kedua tim tersebut dapat dikatakan sukses karena sejak kedatangan dua kiper berkelas, City dan Liverpool mampu bergantian merajai sepakbola Inggris. Tertarikkah Chelsea?

BACA JUGA: Alisson Becker dan Ederson Moraes, Ketika Kiper Menjadi Pemimpin Brasil

BACA JUGA: Sepotong Apresiasi untuk Adrian

Namun, kejatuhan yang dialami Kepa khususnya pada musim ini bukanlah akhir dari kariernya di Chelsea. Peluang untuk menebus berbagai penampilan buruknya masih terbuka sangat lebar.

Berada di usia emas untuk pesepak bola mencapai titik tertinggi kariernya, Kepa punya waktu cukup membuktikan kualitasnya dan membalikan banjir kritikan menjadi rentetan pujian.

Terlepas dari berbagai isu kepindahan dirinya dan masalah pribadinya yang terkuak oleh media, Kepa seharusnya tetap fokus selayaknya seorang profesional. Mantener el espíritu, Kepa.