Suara Pembaca

Melempem dan Menua, Trio BBC Juventus di Pengujung Masa

Benteng asal Turin punya kualitas yang tidak perlu dipertanyakan lagi, di tengah atensi yang lebih tertuju ke nama-nama seperti Sergio Ramos maupun Gerard Pique.

Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini, trio bek Juventus dan timnas Italia, mereka disatukan oleh Antonio Conte dan dipisahkan Massimiliano Allegri.

Mereka dipertemukan di Juventus pada era Luigi Del Neri. Chiellini yang bergabung sejak 2005 dan merasakan masa-masa kelam saat bermain di Serie B, Bonucci yang saat itu bek muda bergabung dari Bari tahun 2010, hingga Barzagli yang merupakan anggota tim nasional Italia juara Piala Dunia 2006 bergabung pada pertengahan musim dari Wolfsburg.

Musim 2010/2011 bukanlah musim yang gemilang bagi Bianconeri. Menempati posisi ke-7 dan gagal masuk kompetisi Eropa untuk kedua kalinya, para pemain di bawah standar, hingga pilar seperti Gianluigi Buffon yang sempat absen lama karena cedera menjadi faktor krisis berkepanjangan.  

Sadar tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi. Manajemen yang dipimpin Andrea Agnelli memecat Del Neri dan merekrut Antonio Conte, yang juga legenda klub.

Sempat memakai formasi 4-2-4 dan 4-4-2 dengan Chiellini dan Barzagli sebagai duet defender, Conte bertransformasi dengan 3-5-2, yang membuat ketiga pemain tersebut bermain bersamaan dan menjadi salah satu kunci sentral perjalanan Juventus musim itu.

BACA JUGA: Bernasib Apes, Klub-klub Ini Terdegradasi karena Hukuman!

Bonucci sebagai ball playing defender berkualitas apik berbekal kemampuan mengoper bola dan mengendalikan permainan dari lini belakang,

Chiellini yang kokoh, tidak segan berdarah-darah di lapangan, dan mereprentasikan Grinta Juventus, dan Barzagli yang meskipun tidak semenonjol keduanya, melengkapi dengan ketenangan dan pengalamannya, ditambah fleksibel sebagai bek sayap.

Ketiganya bersama trio gelandang Marchisio-Vidal-Pirlo, wonderkid bernama Paul Pogba dan beberapa pilar lainnya menjadi kunci I Bianconeri menyegel scudetto selama 3 musim berturut-turut di bawah komando Don Antonio, bahkan mencatakan rekor tanpa kekalahan pada musim 2011/2012 dan 102 poin sebagai yang tertinggi dalam sejarah Serie A pada musim 2013/2014.

Hingga pada musim 2014/2015, Conte mundur dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh Massimiliano Allegri.

BACA JUGA: Alkisah, Ada Nyonya yang Bikin Tevez Perkasa Lagi

Previous
Page 1 / 4