Turun Minum Serba-Serbi

Bernasib Apes, Klub-klub Ini Terdegradasi karena Hukuman!

Manchester City sedang menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Selain diketahui telah memanipulasi laporan keuangannya yang berimbas hukuman dari UEFA, City juga terancam hukuman lain.

Seperti diketahui sebelumnya, The Citizens dihukum tak boleh main di Liga Champions Eropa selama dua musim pada 2020/2021 dan 2022/2022. Tak hanya itu, mereka juga didenda senilai 30 juta pounds atau setara Rp533 miliar.

Namun selain itu, City juga dibayangi hukuman lebih mencekam. Menurut aturan Football League di manual Liga Inggris, kasus yang tengah membelit City dengan UEFA berpotensi membuat mereka dihukum degradasi hingga ke kasta League Two, atau Divisi Empat Liga Inggris.

Nah, selain City yang terancam didegradasi akibat ulah nakalnya, ada pula klub-klub ini yang juga terdegradasi karena imbas dari kasus yang membelit mereka, sehingga harus turun kasta dengan cepat!

BACA JUGA: Yang Mungkin Terjadi Setelah Manchester City Dilarang Main di Liga Champions

BACA JUGA: Kala Play-Off Promosi-Degradasi Begitu “Istimewa”

Juventus

Tentu harus ada nama Juventus di daftar ini. Siapa bisa melupakan skandal Calciopoli yang menghebohkan jagat sepak bola dunia dan Italia itu? Akibat skandal yang melibatkan Luciano Moggi, eks Direktur Olahraga Juventus itu, Si Nyonya Tua dihukum pencabutan Scudetto, pengurangan poin, dan didegradasi ke Serie B pada tahun 2006!

Foto: Getty Images

Palermo

Ada yang ingat Palermo? Klub yang pernah mengorbitkan pemain hebat macam Paulo Dybala dan Edinson Cavani ini di awal musim 2019/2020 baru saja menerima pil pahit. Mereka dipaksa terdegradasi ke Serie D dan memulai musim dari sana, karena gagal mengirimkan laporan keuangan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan oleh federasi. Imbasnya, I Rosanero harus merangkak dari Serie D di awal musim ini.

Foto: Getty Images

Rangers FC

Klub yang jadi rival sejati Celtic FC ini adalah salah satu klub dengan koleksi gelar terbanyak di Skotlandia. Bahkan, klub yang dilatih oleh Steven Gerrard ini punya rekam jejak menawan sebagai salah satu klub dari Britania Raya dengan gelar terbanyak. Namun siapa sangka, di bawah kendali Sir David Murray, yang jadi pemilik klub sejak tahun 1988, Rangers justru bernasib apes. Di tahun 2012, mereka didegradasi ke Divsi Empat karena terlilit utang. Butuh tiga tahun lamanya bagi Rangers untuk bisa kembali ke Scottish Premiership.

Foto: Getty Images

Parma

Tidak ada dongeng yang lebih syahdu dari Parma. Termasuk salah satu klub yang pernah diperkuat legenda besar macam Fabio Cannavaro hingga Gianluigi Buffon, nasib pahit menimpa Parma di tahun 2015. Terjerat utang senilai 197 juta euro atau setara Rp2,8 triliun, membuat Parma harus turun kasta ke Serie D. Parma kala itu bahkan kudu menjual delapan koleksi trofinya untuk melunasi utang klub yang menggunung!

Foto: Getty Images

Felda United

Pada tahun 2017, klub Felda United di Liga Super Malaysia harus menerima hukuman berupa didegradasi ke kasta kedua karena gagal memenuhi syarat lisensi klub sebagai bekal mengikuti kompetisi kasta tertinggi Negeri Jiran. Imbas dari nasib buruk tersebut, mantan klub Rahmad Darmawan ini ditinggal para bintangnya termasuk Zah Rahan, yang akhirnya kembali ke Indonesia dan sampai kini berkarier bersama Madura United.

Foto: Laman resmi Felda United