Eropa Inggris

Yang Mungkin Terjadi Setelah Manchester City Dilarang Main di Liga Champions

Kabar mengejutkan datang pada Sabtu (15/2) pagi waktu Indonesia dari Manchester City. Jawara Liga Primer Inggris dua musim beruntun ini dihukum oleh UEFA karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) terkait dugaan penggelapan sponsor.

Hukumannya, selain denda senilai 30 juta pounds, klub kaya milik Sheikh Mansour ini juga dilarang tampil di Liga Champions Eropa musim 2020/2021 dan 2021/2022.

Imbas dari hukuman ini, berbagai skenario berikut mungkin saja terjadi. Dengan asumsi banding City gagal di Badan Arbitrase Olahraga (CAS) dan sanksi UEFA tetap diberikan untuk City, maka hal-hal ini berpeluang terjadi dalam dua musim ke depan.

BACA JUGA: Masih Ingat Para Bintang Lawas Manchester City Ini?

Eksodus pemain bintang

Patut dicatat, City sejatinya bukan klub dengan sejarah yang oke. Uang dari Sheikh Mansour-lah yang mengubah City jadi seperti sekarang. Andai banding mereka gagal, tentu larangan mentas di Liga Champions bisa jadi pemicu eksodus para pemain bintangnya, terutama yang sedang di usia emas kariernya. Pemain macam Bernardo Silva, Rodrigo, hingga Raheem Sterling dan Gabriel Jesus bisa saja hengkang dari Etihad Stadium!

Foto: Getty Images

Pintu keluar Pep Guardiola?

Walau dari laporan ESPN menyebutkan bahwa Pep Guardiola akan bertahan, namun selalu ada kemungkinan yang bisa terjadi di sepak bola. Apalagi, Pep musim ini babak belur mengejar laju Liverpool di Liga Primer Inggris, sementara di Liga Champions nanti mereka akan menghadapi lawan tangguh, Real Madrid. Praktis, rumor hengkangnya Pep ke Juventus semakin menguat, apalagi ia sudah tidak kali ini saja diberitakan akan hengkang dari Manchester.

Foto: Getty Images

EPL semakin sengit dua musim ke depan

Jika City tak main di Eropa selama dua musim, jelas bahwa fokus mereka sepenuhnya akan ada di kompetisi domestik. Hal ini yang nantinya akan membuat Liga Inggris dalam dua musim ke depan tak akan jadi lahan bermain yang menyenangkan bagi pemuncak klasemen sementara, Liverpool. Dengan fokus yang tak terbagi di Eropa, City bisa jadi merajalela di liga seperti yang sudah mereka lakukan dua musim lalu.

Foto: Getty Images

Saatnya mengorbitkan pemain-pemain muda

Memang, hukuman yang diterima City berbeda dengan yang diterima Chelsea awal musim lalu. Namun dengan asumsi City mungkin alami eksodus pemain bintangnya, ini saatnya mereka beralih ke produk akademi sendiri. City sendiri sudah kehilangan dua bintang mudanya yakni Brahim Diaz dan Jadon Sancho yang memilih hengkang demi menit bermain. Kini, Phil Foden, Eric Garcia, dan Tommy Doyle bisa punya nasib berbeda dibanding Sancho dan Diaz.

Foto: Getty Images

Perebutan tiket Liga Champions musim ini semakin ketat!

Sementara ini, City punya koleksi 51 poin dari 25 laga dan nyaman di posisi dua. Namun, dengan hukuman dari UEFA ini, finis berapa pun nantinya, The Cityzens tak akan bisa mentas di Eropa musim depan. Praktis, persaingan perebutan posisi 5 di klasemen akhir musim ini akan memanas! Tercatat tujuh tim berpeluang finis di posisi 5 dengan urutan sebagai berikut: Sheffield United (posisi 5), Tottenham Hotspur (6), Wolves (7), Everton (8), Manchester United (9), Arsenal (10), dan Burnley (11).

Foto: Getty Images