Nostalgia

Masih Ingat Para Bintang Lawas Manchester City Ini?

Sebagai klub yang dihuni segudang pemain bintang, Manchester City kini selalu menjadi kandidat juara di tiap kompetisi yang diikutinya. Namun, ingatkah kamu masa-masa sebelum gerbong pemain mahal The Citizens tiba?

Para bintang lawas Manchester City ini mungkin akan mengingatkanmu ke masa-masa medioker The Citizens, sebelum klub yang warna jersey-nya sama dengan Persela Lamongan ini, dibeli oleh Sheikh Mansour dan disulap jadi klub kaya raya.

Siapa saja pemain itu? Geser slideshow di bawah ini untuk mengenang kembali era kejayaan mereka!

Baca juga: Ko Itakura, Bek Muda Jepang Milik Manchester City

Richard Dunne

Sosok kapten sejati, pemimpin di lapangan, serta pernah menyabet penghargaan pemain terbaik klub selama empat musim beruntun, Dunne merupakan sosok pemain penting City sebelum kepemilikan ADUG. Ia membela City mulai tahun 2000 hingga 2009, dengan mencatatkan 296 penampilan.

Elano Blumer

Datang di musim panas 2007, Elano langsung menjadi top skor City di musim perdana dia bermain dengan mencetak 10 gol selama satu musim di semua kompetisi. Nasibnya berubah usai kedatangan Robinho dan kembalinya Shaun Wright-Phillips, yang membuat gelandang serang asal Brasil ini tidak lagi menjadi pilihan utama.

Micah Richards

Pernah menyandang status sebagai bek termuda di timnas senior Inggris (18 tahun), dan pemain termuda City yang menjadi kapten (19 tahun). Prospek masa depan pemain ini sempat menjadi salah satu yang paling cerah di Inggris. Sosoknya mulai terpinggirkan sejak kedatangan Pablo Zabaleta.

Joe Hart

Kemampuan serta potensinya membuat Hart diproyeksikan bakal mengalami karier yang sangat panjang bersama City. Terlebih, bersama timnas ia juga mencatat debut ketika berusia 21 tahun. Namun di awal kedatangan Abu Dhabi Group 2009, Hart sempat tergeser dari posisi utama, dan semakin terlupakan kala Pep Guardiola lebih membutuhkan tipe kiper dengan distribusi bola yang bagus.

Stephen Ireland

Salah satu produk asli dari sistem pembinaan pemain muda Manchester City ini sempat menjadi andalan di tim utama sebelum kedatangan Abu Dhabi Group di musim 2009/2010. Ia hengkang setelah gerbong pemain mahal The Citizens berdatangan, padahal Ireland sempat menyabet gelar pemain terbaik klub di musim 2008/2009.