Suara Pembaca

Corona dan Dampaknya ke Bursa Transfer Musim Panas 2020/2021

Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang menyentuh seluruh dampak kehidupan, dapat turut memengaruhi jalannya bursa transfer musim panas 2020/2021.

Penundaan kompetisi sebagai tindakan pencegahan virus corona membuat beberapa liga tidak dapat mengakhiri musim tepat waktu.

Hal ini berakibat pada masa transfer yang tidak menentu, karena beberapa liga masih memiliki kewajiban untuk menyelesaikan kompetisi, di saat belum adanya kepastian kapan kompetisi liga akan dimulai kembali.

Pengecualian berlaku pada beberapa liga yang sudah diumumkan untuk berhenti musim ini, yaitu Liga Belgia, Liga Belanda dan Liga Prancis.

Ketidakpastian berlanjutnya kompetisi membuat adanya ketidakpastian terhadap perpindahan para pemain, di mana terdapat beberapa pemain yang akan berakhir kontraknya pada tanggal 30 Juni 2020. 

BACA JUGA: Rumor Transfer di Awal Mei 2020: Masa Depan Coutinho Hingga Rencana Reuni Duo Boateng

Penyebaran COVID-19 yang membuat kompetisi dihentikan berakibat pada berhentinya pemasukan klub, baik dari tiket penonton, hak siar televisi, dan pemasukan yang lain.

Hal ini membuat kesehatan keuangan klub terganggu, beberapa klub melakukan pemotongan gaji para pemain untuk meminimalisir kerugian yang dialami. 

Pendapatan klub yang menurun pada saat ini sedikit banyak tentu berpengaruh pada kesehatan keuangan klub.

Sebagai contoh para klub yang bertanding di Ligue 1 kehilangan pemasukan mencapai 243 juta euro atau Rp3,9 triliun, jumlah ini tentu angka yang cukup besar, yang disebabkan hilangnya pendapatan dari hak siar pertandingan.

Nominal hilangnya pemasukan tersebut tentu semakin besar jika dikalkulasikan dengan hilangnya pemasukan dari penjualan tiket pertandingan di mana setiap klub di Ligue 1 seyogyanya masih harus bertanding dalam sepuluh pertandingan, semakin besar jika ditambahkan dengan potensi pemasukan dari penjualan merchandise dan suvenir klub.

Angka tersebut tentu merupakan sebuah angka yang cukup besar dan tentu dapat menambah pemasukan demi klub keuangan yang sehat, keuangan klub yang sehat tentu dibutuhkan untuk mematuhi Financial Fair Play yang berlaku di kompetisi Eropa.

BACA JUGA: 5 Transfer Terheboh di Liga 1 Musim Ini

Previous
Page 1 / 3