Spanyol Serba-Serbi

Lima Fakta Unik Si Anak Emas LaLiga, Joao Felix

Joao Felix mulai dikenal publik saat masih bermain di Benfica pada tahun 2018 dan banyak fakta unik yang belum diketahui dibalik sepak terjang pemain yang kini membela Atletico Madrid tersebut. Salah satunya adalah sosok eks penggawa Real Madrid, rival sekota Los Colchoneros yang ternyata menjadi sosok idola Joao muda.

Musim ini pemain asal Portugal tersebut telah mencetak enam gol dan tiga asis dari 28 pertandingan untuk Atletico Madrid di semua ajang. Kendati demikian jalan si anak emas LaLiga peraih Golden Ball Awards 2019 lalu ini masih teramat panjang.

Apalagi dibawah kepelatihan Diego Simeone dan bersama tim yang identik dengan tradisi para penyerang tajam tentu menarik menanti perjalan karier pemain yang akan genap berusia 21 tahun pada November nanti.

Football Tribe Indonesia merangkum lima fakta unik tentang Joao Felix yang belum kalian ketahui. Yuk simak slide show berikut ini!

BACA JUGA: Diego Costa, Si Pemburu Gol dan Pembuat Onar

BACA JUGA: Nikola Kalinic (Tidak) Merusak Tradisi Penyerang Tajam Atletico Madrid

Idola masa kecilnya adalah Kaka

Keduanya memiliki kemiripan, baik dalam gaya bermain maupun penampilan. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa Kaka merupakan salah satu idola masa kecil Joao Felix. Penyerang muda Atletico Madrid ini mengakui bahwa ia sering menonton video permainan Kaka. Joao juga menyebutkan Rui Costa sebagai salah satu idola masa kecilnya.

Kedua orang tuanya adalah guru

Carlos dan Carla, kedua orang tuanya, berprofesi sebagai guru. Dan Joao berterima kasih pada mereka karena membantunya untuk tumbuh sebagai pribadi yang mandiri. Dalam beberapa sesi wawancara, ia mengatakan bahwa ayahnya sering memotivasinya sebelum pertandingan dan membantunya tetap fokus di masa remajanya.

Hat trick pertamanya di Liga Europa merupakan sebuah rekor

Pada April 2019, Joao Felix menjadi sorotan di Eropa berkat performanya bersama Benfica di Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt. Dalam kemenangan 4-2 tersebut, ia mencetak tiga gol dan menjadi pemain termuda yang mencetak hat trick di Liga Europa dalam usia 19 tahun dan 152 hari.

Diego Costa adalah mentornya

Sejak awal musim, Joao Felix dan Diego Costa sudah memiliki hubungan erat. Costa dikenal sebagai pemimpin di ruang ganti Atletico Madrid, dan ia langsung menjadi mentor Joao ketika ia didatangkan dari Benfica. Keduanya bahkan menghabiskan banyak waktu dan berlatih bersama dalam beberapa sesi latihan.

Adiknya, Hugo, juga digadang-gadang menjadi bintang

Hugo Felix, adik Joao Felix yang berusia 16 tahun, juga digadang-gadang menjadi bintang masa depan, dan saat ini sedang menimba ilmu di akademi Benfica. Joao bahkan sempat merayakan beberapa golnya bersama adiknya musim lalu, dimana kala itu Hugo menjadi seorang ball boy di Stadion da Luz. Golnya melawan Vitoria Setubal dirayakannya dengan berpelukan bersama Hugo.