Ajang penghargaan untuk pemain U-21 terbaik di Eropa menobatkan Joao Felix sebagai pemenangnya tahun ini. Pemain Atletico Madrid tersebut mengikuti jejak Matthijs de Ligt dan Kylian Mbappe yang meraihnya di dua edisi sebelumnya.
Penyerang Los Rojiblancos bernomor punggung 7 ini juga menjadi pemain Atletico Madrid kedua yang memenangkan penghargaan Golden Boy Award, setelah Sergio Aguero di tahun 2007. Joao Felix mengungguli Jadon Sancho (Borussia Dortmund) di peringkat dua, dan Kai Havertz (Bayer Leverkusen) di urutan tiga, dalam ajang yang rutin digelar sejak 2003 ini.
Usai meraih Golden Boy Award 2019, eks pemain Benfica tersebut mengaku sangat bangga dan bahagia. Ia mengungkapkannya dalam sebuah sesi wawancara, jelang seremoni yang dilakukan pada 16 Desember mendatang.
“Saya sangat bangga. Saya juga berterima kasih kepada Benfica, khususnya pelatih Bruno Lage atas segalanya yang telah ia berikan kepada saya dan keluarga saya, yang selalu dekat dengan saya,” ujarnya saat diwawancarai Tuttosport.
Felix berhasil menggantikan Antoine Griezmann di Atletico Madrid, setelah juru gedor asal Prancis itu pindah ke Barcelona, dan sejauh ini ia telah bermain impresif untuk tim asuhan Diego Simeone tersebut. Bukanlah sebuah kejutan bagi yang sempat menyaksikan kemampuannya bersama Benfica musim lalu, ketika Felix berhasil menunjukkan kemampuan yang mumpuni, kepemimpinan, dan kepribadian yang kuat.
Statistiknya –20 gol dan 11 asis dalam 43 pertandingan– lebih dari cukup untuk meyakinkan Atletico menghabiskan biaya sebesar 126 juta euro demi mengamankan jasanya. Musim ini, sebelum ia menderita cedera pada bulan lalu, Joao Felix telah mencetak tiga gol dan satu asis untuk Los Rojiblancos.
Selain melahirkan Joao Felix sebagai pemenang, Golden Boy Award 2019 juga menjadi pencapaian tersendiri bagi LaLiga. Pasalnya, inilah kali pertama LaLiga menjadi liga yang terbanyak menyumbang nominasi.
Dari 15 nominasi peraih Golden Boy Award, lima di antaranya bermain di LaLiga. Selain Joao Felix, keempat pemain lainnya yakni Ansu Fati (Barcelona), Rodrygo Goes (Real Madrid), Vinicius Junior (Real Madrid), dan Andriy Lunin (Real Madrid).
Golden Boy Award merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh koran asal Italia, Tuttosport. Penjurian dilakukan oleh 40 jurnalis olahraga di seluruh Eropa, yang sistem pemilihannya dilakukan dengan pemungutan suara.
Pemenang pertama Golden Boy Award adalah Rafael van der Vaart di tahun 2003 saat masih bermain di Ajax Amsterdam. Kemudian, dilanjutkan dengan talenta-talenta lainnya seperti Wayne Rooney, Lionel Messi, Cesc Fabregas, Sergio Aguero, Anderson, Alexandre Pato, Mario Balotelli, Mario Gotze, Isco, Paul Pogba, Raheem Sterling, Anthony Martial, Renato Sanches, Kylian Mbappe, dan Matthijs de Ligt.
