Suara Pembaca

Ketika Portsmouth Mengakhiri Dahaga Piala FA dalam 69 Tahun

Kompetisi Piala FA merupakan perhelatan akbar yang diselenggarakan di Inggris. Kompetisi yang telah berjalan selama 139 musim ini pun menjadi ajang pembuktian, di kala sebuah tim kecil antah-berantah Inggris unjuk gigi dan mengalahkan tim-tim yang disokong dengan dana besar.

Berhasil menjadi juara Piala FA 2007/2008 merupakan sebuah prestasi yang amat membanggakan bagi Portsmouth FC. Tim yang kala itu dipimpin oleh Harry Redknapp ini berhasil menjadi juara sekaligus wakil Inggris di Piala UEFA di musim berikutnya.

Tim ini diperkuat oleh David James di sektor penjaga gawang dengan Lauren dan Sol Campbell di lini belakang.

Kreator penyerangan ada dalam diri Papa Bouba Diop, Niko Kranjcar, dan Lassana Diarra. sedangkan juru gedor diserahkan kepada Milan Baros, Nwankwo Kanu, dan Jermain Defoe.

BACA JUGA: Lassana Diara, Berkeliling Eropa dan Asia Lalu Kembali ke Paris

Kisah indah ini bermula ketika The Pompey yang memulai Piala FA dari ronde ketiga berhasil menaklukan Ipswich Town di hadapan pendukungnya sendiri.

Bermain di Portman Road kandang Ipswich Town. Portsmouth berhasil menaklukan tim tuan rumah dengan gol yang dicetak David Nugent yang tidak mampu dibalas tuan rumah. Kedudukan 1-0 bertahan sampai akhir laga.

Drawing ronde keempat mempertemukan Portsmouth dengan Plymouth Argle. Bermain di Fratton Park kandang Portsmouth, menjadikan anak asuk Harry Redknapp memiliki keuntungan tersendiri.

Laga yang berjalan cukup alot ini kembali dimenangkan oleh Portsmouth dengan skor 2-1. Sempat tertinggal oleh gol yang dicetak Chris Clark. Portsmouth mampu bangkit dan mencetak 2 gol.

Lassana Diarra mencatatkan nama di papan skor, bersama Niko Kranjcar yang memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Kedudukan ini bertahan hingga peluit akhir ditiupkan.

BACA JUGA: Derby Old Firm yang Tak Lagi Seimbang

Previous
Page 1 / 4