Di saat banyak negara yang meliburkan kompetisi sepak bola dan olahraga lainnya, uniknya masih ada beberapa kompetisi sepak bola yang terus berjalan di tengah pandemi corona saat ini.
Liga Belarusia dan Tajikistan menjadi segelintir kompetisi yang masih berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Bahkan Tajikistan baru saja menggelar partai final Piala Super Tajikistan yang mempertemukan FC Istiklol melawan Khujand pada akhir pekan lalu.
Pertandingan yang digelar tanpa penonton di Central Republican Stadium tersebut berakhir dengan kemenangan FC Istiklol dengan skor 2-1, dimana mantan pemain Persebaya Manuchekhr Dzhalilov menjadi pemain terbaik di pertandingan tersebut.
Melihat berbagai fakta di atas, hal ini menjadi fenomena yang cukup langka memang, apalagi melihat fakta bahwa sepak bola yang merupakan salah satu cabang olahraga primadona di dunia ini terkenal sangat kebal terhadap intervensi dari pihak manapun, termasuk intervensi dari pemerintahan suatu negara sekalipun.
Tetapi pada akhirnya untuk saat ini sepak bola harus takluk dan seakan tak berkutik terkena serangan virus yang berukuran sangat kecil, dan bahkan sempat diremehkan oleh beberapa orang di dunia ini.
Semoga dengan intensifnya perjuangan serta doa dari pemerintah, masyarakat, penegak hukum, dan tentunya pihak petugas medis, bisa secepatnya menghentikan penyebaran COVID-19 di Indonesia maupun seluruh dunia.
Sebab, kami sudah rindu untuk beraktivitas normal seperti sedia kala. Bukan hanya diam di rumah sambil rebahan tetapi senantiasa diselimuti rasa kebosanan, kekhawatiran, serta ketidaknyamanan.
BACA JUGA: Ketika Sampdoria adalah Raksasa Serie A…
BACA JUGA: Sepak Bola Desa, Satu Olahraga Aneka Cerita
*Penulis merupakan pencinta sepak bola dari kampung, berharap Macan Asia yang bernama “Indonesia” bisa secepatnya bangun dari hibernasinya untuk memangsa semua trofi yang ada di habitatnya. Bisa disapa di akun Facebook Thohir Ibnu Sabil