COVID-19, penyakit yang diakibatkan oleh virus corona jenis baru ini menggemparkan serta mencuri perhatian dari seluruh penduduk bumi.
Kemunculannya membuat dunia seakan lumpuh. Selain negara-negara pada umumnya, sepak bola pun terkena dampak pada khususnya.
Dimulai dari aktor-aktor lapangan hijau yang terinfeksi. Nama-nama seperti Mikel Arteta, Blaise Matuidi, Daniele Rugani, Paulo Dybala, dan yang teranyar striker Persib Wander Luiz serta asisten pelatih timnas Indonesia Gong Oh-kyun, merupakan sebagian pelaku sepak bola yang pernah terjangkit COVID-19.
Tercatat ada dua turnamen besar yang sudah mengumumkan pengunduran pelaksanaannya hingga tahun 2021 akibat adanya COVID-19.
Dua turnamen tersebut adalah Piala Eropa serta Copa America yang rencananya akan digelar pada medio bulan Juni-Juli tahun ini.
Selain itu beberapa liga besar di Eropa yang sudah berjalan juga terpaksa dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.
Liga Italia menjadi yang pertama dihentikan pada 9 Maret lalu setelah Italia menjadi negara terbanyak kedua yang warganya terpapar oleh COVID-19.
Liga Spanyol menjadi kompetisi selanjutnya yang dihentikan setelah Liga Italia, berdasarkan keputusan yang disepakati pada pertemuan antara RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), pihak LaLiga, dan AFA (Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol).
Setelah dua kompetisi tersebut mengumumkan pemberhentian sementara, banyak kompetisi serupa yang ditunda untuk menghindari dampak virus corona. Mulai dari Liga Inggris, Liga Prancis, hingga Liga Champions Eropa juga terkena imbas pandemi COVID-19.