
Kembali ke La Romareda, Awal Karier Kepelatihan Raddy
Sebelum pensiun sebagai pemain Radomic Antic telah memikirkan matang-matang langkahnya setelah gantung sepatu. Ketika masih berseragam Luton Town ia menyempatkan diri untuk menyelesaikan pendidikan kepelatihan di Viša trenerska škola di Belgrade. Ia bahkan tak segan menyebut mantan manajernya di Luton, David Pleat, sebagai salah satu idola dan kerap mengadopsi taktik dan gaya bermainnya.
Usai gantung sepatu Antic pun kembali ke Partizan sebagai asisten manajer selama dua musim sejak 1985/86. Di bawah kepemimpinan pelatih Nenad Bjekovic Crno-beli berhasil memenangkan gelar Liga Serbia 1985/86 dan 1986/87. Sayang ketika hendak menjalani musim ketiganya bersama Partizan Antic berselisih paham dengan pelatih baru, Fahrudin Jusufi, sehingga ia dimutasi menjadi pelatih tim U-16 Partizan.
Di awal musim 1988/1989 berkat saran senior sekaligus mantan pelatih Antic, Vujadin Boskov, Real Zaragoza mendatangkannya sebagai pelatih kepala. Boskov sendiri pernah menangani Zaragoza, Real Madrid, dan juga Sporting Gijon selama periode tahun 80-an. Antic sendiri berhasil membawa Los Maños duduk di sepuluh besar LaLiga dalam dua musim berturut-turut.
Menariknya skuad Real Zaragoza saat itu diisi beberapa nama pemain bintang. Mulai dari duo produk akademi Real Madrid, gelandang Juan Señor and penyerang Miguel Pardeza, hingga kiper nyentrik José Luis Chilavert yang didatangkan dari klub top Argentina, San Lorenzo.
Karir kepelatihannya bersama Real Zaragoza cukup impresif, sehingga membuat Real Madrid mengontraknya di akhir musim 1990/91 menggantikan legenda klub Alfredo Di Stéfano. Di musim 1991/92 Antic melaluinya dengan cukup baik, namun meski berhasil membawa Los Blancos memuncaki klasemen selama setengah musim. Namun, ia dilepas oleh Real Madrid, yang di akhir musim gagal menjadi juara.
Reputasi Antic semakin bagus, setelah melakukan pekerjaan yang baik bersama Real Madrid, ia segera dikontrak oleh Real Oviedo dan berhasil membawa mereka lolos dari jerat degradasi, yang dianggap sebagai pencapaian luar biasa. Menariknya Los Azules merupakan tim yang dihadapi Antic saat debutnya kala membesut Real Madrid pada 24 Maret 1991 dalam laga yang berakhir seri 1-1 meski Oviedo bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68.
Antic sendiri melatih Real Oviedo hingga akhir musim 1994/95 sebelum kembali ke kota Madrid. Namun kepindahannya kali ini bukan ke stadion Santiago Bernabéu melainkan ke stadion Vicente Calderon yang sudah menjadi puing-puing sejak 2019 lalu.