Dua wakil Indonesia dipastikan kembali berlaga di Piala AFC 2020. Setelah Bali United menyegel satu tempat usai tergusur dari kualifikasi Liga Champions Asia 2020, hari ini (29/1) PSM Makassar menyusul langkah Serdadu Tridatu, berkat kemenangan kontra Lalenok United.
Berbeda juga dengan tahun lalu, kali ini wakil Indonesia harus melalui play-off zona Asia Tenggara Piala AFC. Ini disebabkan oleh menurunnya peringkat kompetisi dan prestasi wakil Indonesia di tahun-tahun sebelumnya.
Perubahan format kompetisi klub antarnegara di Asia yang pertama kali digelar 2004 silam sedikit banyak juga memperberat langkah wakil Indonesia. Semula kompetisi kasta kedua ini hanya diikuti 18 klub yang dibagi menjadi 5 grup.
Tiga grup diisi oleh wakil Asia Barat dan Asia Tengah, sedangkan dua grup lain diisi wakil Asia Timur dan Asia Tenggara. Nantinya para juara grup ditambah tiga peringkat dua terbaik akan melaju ke fase gugur.
Seiring berjalannya waktu dan terus meningkatnya kualitas sepak bola Asia, kini jumlah kontestan bertambah hingga 36 klub perwakilan masing-masing negara. Mereka akan dibagi menjadi 9 grup mengikuti regional masing-masing.
PSM Makassar dan Bali United sebagai wakil Indonesia sendiri dipastikan akan tergabung di Grup G dan H tempat wakil regional Asia Tenggara berada. Dari sini perjalanan wakil Indonesia akan sangat panjang.
Nantinya tiga juara grup dan satu peringkat tiga terbaik dari ketiga grup akan bertemu di semi-final zona Asia Tenggara. Tidak berhenti sampai juara Zona Asia Tenggara. Nantinya mereka yang menjuarai zona Asia Tenggara ini akan kembali bertarung di semi-final inter-zona.
Peserta semi-final inter-zona ini adalah juara masing-masing zona lainnya. Terkecuali juara zona Asia Barat yang hanya menunggu di partai final sesungguhnya. Alasannya, level sepak bola mereka sudah lebih tinggi dari zona-zona lainnya.
Secara sederhana, perjalanan wakil Indonesia akan dimulai dari fase grup zona Asia Tenggara, menuju semi-final dan final zona Asia Tenggara, kemudian menuju semi-final dan final inter-zona, baru kemudian wakil Indonesia akan berada di final yang sesungguhnya menghadapi wakil zona Asia Barat.
Suka tidak suka, harus diakui level sepak bola kita memang masih di Piala AFC. Meski nampak begitu berat, bagaimanapun kita harus mendukung dua wakil Indonesia untuk dapat melaju sejauh-jauhnya.
Mereka yang berlaga kini bukan hanya wakil Makassar atau Bali semata. Mereka adalah wakil Indonesia. Nasib jumlah klub Indonesia di keikutsertaan mendatang juga ditentukan oleh prestasi mereka nanti.