Juku Eja telah menyamai pencapaian Macan Kemayoran musim lalu di Piala AFC. Wakil Indonesia sama-sama telah mencapai semi-final zona Asia Tenggara di dua tahun berbeda. Targetnya kemudian adalah PSM Makassar dapat melampaui prestasi Persija Jakarta untuk terus melaju di kompetisi kasta kedua benua Asia.
Meski menderita kekalahan 1-0 atas tuan rumah Becamex Binh Duong di leg pertama semi-final zona Asia Tenggara, kesempatan membalas kekalahan dan melaju ke final masih sangat terbuka. Sebab, Rabu mendatang (26/6), berbalik PSM Makassar yang akan menantang wakil Vietnam di Cibinong, kandang sementara mereka.
Tapi final zona Asia Tenggara bukanlah akhir dari perjalanan. Bila berhasil memenanginya, PSM Makassar akan melaju menuju fase berikutnya, babak 8 besar sesungguhnya. Wakil Asia Tenggara akan melaju menuju babak 8 besar di blok intra-zona.
Memang agak membingungkan, bahkan bisa dikatatan perjalanan tim-tim Asia Tenggara, termasuk wakil Indonesia adalah yang terberat. Mula-mula 12 tim yang terbagi dalam 3 grup akan saling baku hantam untuk merebut satu tiket perempat-final Piala AFC. Tiga juara grup dan satu runner-up terbaik akan lolos ke semi-final zona Asia Tenggara.
Baca juga: Melihat Garuda Store Lebih Dekat
Kini PSM Makassar ada di fase ini, untuk berikutnya membidik final zona Asia Tenggara, dan menjadi salah satu kontestan babak 8 besar mewakili zona Asia Tenggara.
Ini berbeda dengan tim-tim dari zona lain. Di zona Asia Barat misalnya. Dari 12 tim yang dibagi menjadi 3 grup, akan keluar 4 tim yang akan langsung melaju ke babak 8 besar Piala AFC.
Hal serupa berlaku dengan 4 tim zona Asia Timur, 4 tim Asia Tengah, dan 4 tim Asia Selatan yang terbagi ke tim berdasar zona masing-masing. Nantinya juara grup masing-masing zona juga akan langsung melaju ke babak 8 besar Piala AFC.
Tiga tim dari zona tersebut ditambah dengan juara zona Asia Tenggara akan bertarung di blok intra-zona babak 8 besar Piala AFC.
Secara sederhana, babak perempat-final akan diisi oleh 4 wakil zona Asia Barat, dan 1 wakil zona Asia Timur, 1 wakil Asia Tengah, 1 wakil Asia Selatan, serta 1 wakil Asia Tenggara.
Meski terlihat tidak menguntungkan untuk wakil Indonesia, PSM Makassar tetaplah harus berjuang melaju sejauh mungkin. Bukan hanya untuk kebanggaan klub dan masyarakat Sulawesi Selatan, tapi juga kebanggaan Indonesia. Terlebih, prestasi yang diraih juga akan menentukan peringkat Indonesia dengan perhitungan poin tersendiri.
