Nasional Bola

Derby Sumatera Milik Sriwijaya FC

Duel perebutan peringkat ketiga mempertemukan dua tim asal Sumatera. Sriwijaya FC mewakili Sumatera bagian selatan dan PSMS Medan mewakili bagian utara. Derby Sumatera berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sriwijaya FC memiliki banyak faktor untuk dijadikan unggulan. Mereka hanya kalah tipis dari Bali United, sang “Juara tak Bermahkota” di babak semifinal. Sriwijaya FC kalah dengan skor 1-0. Sriwijaya FC juga memiliki komposisi pemain yang lebih mewah dibandingkan PSMS.

PSMS datang dengan status sebagai kuda hitam. Mereka melenggang ke babak semifinal sebelum dikalahkan Persija Jakarta dengan agregat 5-1. Pasukan Ayam Kinantan datang dengan semangat yang tak penah padam.

Di 15 menit pertama, kedua klub saling jual beli serangan. PSMS Medan melalui Sadney Urikhob membuat lini belakang Laskar Wong Kito kocar-kacir. Teja Paku Alam ia bikin sibuk. Zalnando ia buat tak bisa sekadar membalas pesan di akun Instagram, saking sibuknya. Frets Butuan juga tak mau kalah. Ia mengeluarkan tendangan melengkung ala-ala FIFA di menit ketiga dan masih bisa diselamatkan Teja.

Di 10 menit terakhir, kedua tim enggan menurunkan tempo. Di menit ke-40, umpan satu dua Abdul Aziz dan Wilfred Yeso membongkar lini pertahanan Sriwijaya FC. Beruntung Teja masih cekatan.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Sriwijaya FC yang sering ditekan justru lebih dulu memimpin. Adalah Mahamadou N’Diaye yang mencetak gol memanfaatkan sepak pojok. Sriwijaya FC unggul 1-0 di babak pertama.

Babak kedua dibuka dengan tendangan bebas Makan Konate. Tendangan melengkung Konate masih melebar.

Tak mau gagal lagi, di kesempatan kedua di menit ke-53, Konate mengirim umpan yang disambut Hamka Hamzah. Gawang bergetar, skor berubah 2-0 untuk keunggulan Laskar Wong Kito.

Tak mau mengendurkan serangan, Manu Dzhalilov mencetak gol ketiga Sriwijaya FC. Memanfaatkan umpan Patrich Wanggai, Manu mencocor bola yang telah kosong. Baaammm 3-0.

Pertandingan tersisa empat menit saat Sriwijaya mencetak gol terakhir. Adalah Esteban Vizcarra yang memanfaatkan umpan Manu. Gol dicetak di menit ke-86.

Gol tersebut menutup laga perebutan tempat ketiga. Sriwijaya FC bisa pulang ke Palembang dengan membawa oleh-oleh berupa uang sebesar 1,1 Miliar rupiah.

Author: Alief Maulana (@aliefmaulana_)
Ultras Gresik yang sedang belajar menulis di serigalagiras.wordpress.com