Babak final Piala Presiden akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hari Sabtu (17/2) besok. Dua tim terbaik, Persija Jakarta dan Bali United akan saling berhadapan memperebutkan trofi serta hadiah yang menggiurkan. Jelang laga final turnamen pra-musim yang satu ini, tiket masuk stadion pun akan segera dijual. Harga masing-masing kategori pun sudah keluar, namun, muncul sedikit polemik mengenai harga tiket final Piala Presiden ini.
Ada sekitar 66.713 tiket yang akan dijual. Harga termurah untuk tiket final Piala Presiden adalah kategori 3, yang dijual dengan harga 75 ribu rupiah, dan yang paling malah adalah tiket VIP yang dijual dengan harga 300 ribu rupiah. Berikut ini adalah rincian tiket final Piala Presiden 2018 dan harganya.
Kategori 3: Rp 75.000 sebanyak 33.629 lembar tiket
Kategori 2: Rp 100.000 sebanyak 13.959 lembar tiket
Kategori 1: Rp 150.000, Rp 175.000, Rp 200.000 sebanyak 23.549 lembar tiket
VIP: Rp 300.000 sebanyak 2595 lembar tiket
Tiket dapat dipesan secara daring di situs loket.com mulai dari pukul 17.00 hari ini (15/2). Sementara, untuk pembelian tiket langsung akan dibuka loket di SUGBK mulai dari pukul 10:00 WIB di hari pertandingan berlangsung.
Dilansir dari FourFourTwo, panitia pelaksana Piala Presiden 2018 menyatakan bahwa kuantitas tiket yang dijual sengaja untuk tidak memenuhi kapasitas SUGBK karena beberapa hal.
“Jumlah tiket yang kami lepas ke publik sudah mempertimbangkan banyak hal. Tidak hanya animo saja, melainkan juga kenyamanan penonton. Jadi, banyak aspek untuk menentukan kuantitas tersebut,” ungkap panitia yang bertugas sebagai koordinator tiket.
Meskipun begitu, harga tiket final Piala Presiden 2018 dirasa terlalu mahal. Pasalnya, jika dibandingkan dengan tiket laga semifinal antara Persija melawan PSMS Medan yang digelar di Stadion Manahan Solo hanya berharga 30 ribu rupiah untuk tiket termurah dan 100 ribu rupiah yang paling mahal.
Sementara untuk laga Sriwijaya FC melawan Bali United yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, paling murah dihargai 25 ribu rupiah untuk yang paling murah, dan 125 ribu rupiah untuk yang paling mahal.
Selain itu, untuk stadion SUGBK sendiri, selepas renovasi ini baru menghelat pertandigan antara Bhayangkara FC melawan FC Tokyo untuk pertandingan antarklub. Harga tiket masuk di laga itu sendiri hanya dipatok di angka 500 rupiah saja. Wajar tentunya apabila protes mengenai harga tiket bermunculan.
Dear pak @jokowi Kalau sepakbola Piala Presiden hiburan rakyat, mbok tiket final piala presiden jangan semahal itu kenapa.. 🙁
— DikySoemarno (@DikySoemarno) February 13, 2018
Tiket Final Piala Presiden 2018 MAHAL bukan karena renovasi GBK#BoikotFinalPialaPresiden pic.twitter.com/bqF8enOdCd
— Wu Dal Chi (@abi_irlan) February 14, 2018
Meskipun begitu, tentunya harga tiket final Piala Presiden 2018 mahal bisa jadi disebabkan oleh biaya sewa SUGBK yang naik selepas renovasi. Selain itu, untuk pertandingan final, sepertinya bisa dimaklumi apabila harga naik, walaupun alasan untuk diprotes tentu juga masuk akal.
Bagaimana menurut kalian?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
