Cerita

Beragam Kejadian Menarik di Laga Perdana Piala AFC 2018

Enam dari sembilan grup di Piala AFC 2018 telah selesai menggelar laga pertama mereka. Dari 24 tim yang bertarung tengah pekan ini, beragam kejutan dan kejadian unik tersaji di lapangan, yang membuat turnamen ini tetap menarik untuk diikuti, meskipun hanya menampilkan tim-tim kelas dua hingga tiga di Asia.

Ingin tahu apa saja kejadian menarik tersebut? Berikut adalah rangkumannya, yang kami sajikan khusus untuk Anda para pembaca setia Football Tribe Indonesia:

Dua tim Indonesia turunkan pemain lapis kedua

Tidak seperti para kontestan lain yang menyiapkan timnya dengan kekuatan terbaik di Piala AFC, dua wakil Indonesia yakni Bali United dan Persija Jakarta justru menurunkan pemain lapis kedua. Bali United dan Persija terpaksa melakukannya karena harus membagi fokus di Piala Presiden juga, di mana keduanya sama-sama mematok target juara di turnamen pra-musim itu

Instagram Yangon United dibanjiri komentar warganet Indonesia

Kekecewaan Semeton Bali di Piala AFC tak hanya dicurahkan ke media sosial Bali United saja, tapi uniknya juga di akun Instagram resmi Yangon United. Dalam beberapa unggahan terbarunya, kolom komentar dipenuhi oleh warganet Indonesia mulai dari mengatakan kalau Bali United full-team maka mereka takkan diberi ampun, sampai mengajak Yangon United mengingat kembali tragedi kekalahan 9-2 dari Persipura.

Bambang Pamungkas buang peluang emas

Bergeser ke laga Johor Darul Ta’zim (JDT) kontra Persija, dalam keadaan tertinggal 0-2 Persija sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk memperkecil skor. Namun apesnya, Bambang Pamungkas yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong justru gagal menceploskan bola karena tendangannya yang dilakukan sambil terjatuh hanya menerpa tiang gawang. Persija akhirnya takluk 0-3 di Larkin Stadium.

Pesta 9 gol Ceres-Negros

Kegagalan Ceres-Negros melaju ke Liga Champions Asia mungkin takkan diratapi lagi para pendukungnya, karena di laga pertama Piala AFC 2018 ini, juara Liga Filipina 2017 itu menang 9-0 atas tamunya asal Kamboja, Boeung Ket Angkor. Tiga pemain masing-masing mencetak dua gol yaitu Takumi Uesato, Bienvenido Marañón, dan OJ Porteria. Sisanya, dicetak oleh Carli de Murga, Manuel Ott, dan gol bunuh diri Sun Sovannarith.

Tangis Sun Sovannarith dan puk-puk dari pemain Ceres-Negros

Boeung Ket Angkor menjalani malam yang sangat buruk nan panjang di Panaad Park and Stadium, kandang Ceres-Negros. Bermain di bawah guyuran hujan lebat, kampiun Liga Kamboja 2017 ini dicukur sembilan gol tanpa balas, dan seorang pemainnya yang melakukan gol bunuh diri, Sun Sovannarith, sampai menitikkan air mata dan dihibur dengan puk-puk di punggung oleh pemain Ceres-Negros, sesaat setelah gol itu terjadi.

Perkasanya kiper Home United

Rudy Khairullah menjadi pahlawan Home United kala bertamu ke markas Shan United. Berkat ketangguhannya yang menggagalkan empat peluang emas wakil Myanmar tersebut, Home United dapat membawa pulang poin penuh setelah menang 1-0 lewat gol Song Ui-young. Kemenangan ini menjadi penawar luka bagi Singapura, karena tim lainnya, Tampines Rovers, keok 0-2 di kandang sendiri dari Sông Lam Nghệ An.

Saling balas gol Al-Faisaly dan Al-Wahda

Dari zona Asia Tengah yang menampilkan laga antara Al-Faisaly (Yordania) dan Al-Wahda (Suriah), tersaji pertandingan yang sangat seru. Gol Al-Wahda yang dicetak Baril Mustafa di menit ke-7 baru dibalas Al-Faisaly lewat Łukasz Gikiewicz pada menit ke-74. Baril Mustafa kemudian kembali membawa tim tamu unggul enam menit berselang, tapi dua menit kemudian kembali disamakan Al-Faisaly melalui Yousef Al-Rawashdeh.

Dua kiper diberi kartu merah di satu pertandingan

Peristiwa ini terjadi di laga Grup A antara juara bertahan Al-Quwa Al-Jawiya atau yang djuga dikenal dengan Air Force Club, melawan Al-Jazeera. Kiper Al-Jazeera, Abdullah Al-Zubi, lebih dulu diusir wasit pada menit ke-11 setelah melakukan professional foul. Akan tetapi, nasib serupa juga menimpa kiper tuan rumah, Fahad Talib, 10 menit kemudian. Pertandingan sendiri berakhir sama kuat dengan skor 2-2.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.