Ketimbang anggota NFA Gang of Four yang lain, Baihakki Khaizan adalah satu yang paling banyak petualangannya. Ia sudah bermain di negara-negara besar Asia Tenggara lain. Yang terbaru, pemain yang akrab disapa Bai ini mendarat di tim raksasa Thailand, Muangthong United. Dan perpindahan ini ternyata menyisakan sebuah drama yang sangat menarik.
Pada permulaan tahun 2018 ini, sebenarnya Bai melakukan trial bersama kesebelasan level kedua kompetisi sepak bola Arab Saudi, Jeddah Club. Sayangnya, ketika situasi sudah berlanjut hingga negosiasi kontrak, kata sepakat tidak tercapai antara bek andalan timnas Singapura ini dengan Jeddah Club. Bai kemudian menerima tawaran dari Kuala Lumpur FA, hingga kemudian drama terjadi.
Bai sebenarnya sudah mengemas barang-barangnya untuk pergi ke Kuala Lumpur, dan bersiap untuk menandatangani kontrak bersama Kuala Lumpur FA. Hingga akhirnya sebuah telepon dari manajemen Muangthong United memanggil untuk memintanya bergabung. Kepada Football Tribe, bek tengah berusia 33 tahun ini menceritakan terkait kehebohan kepindahan dirinya yang terjadi hanya dalam waktu semalam saja.
“Saya begitu antusias! Sejujurnya saya sudah mengemas barang-barang saya untuk pergi ke Kuala Lumpur. Kemudian saya mendapatkan telepon, dan jujur pada awalnya saya tidak percaya. Ternyata, manajemen Muangthong United menghubungi saya.”
Bai kemudian melanjutkan bahwa dirinya pun sempat bimbang. Terutama karena sudah menjalin kesepakatan secara verbal untuk bergabung ke Kuala Lumpur FA. Tetapi tentu kesempatan untuk bergabung ke tim seperti Muangthong merupakan kesempatan yang langka.
Baca juga: Mengenal NFA Gang of Four, Kuartet Generasi Terbaik Sepak Bola Singapura
“Saya kemudian berkontempelasi, terutama karena saya sudah menjalin kesepakatan dengan Kuala Lumpur (FA). Tetapi rasanya tidak akan ada satupun orang yang melewatkan kesempatan untuk bergabung dengan Muangthong (United). Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak di KLFA yang memahami situasi saya dan tidak mempermasalahan keputusan saya.”
Bek pemilik 129 caps bersama timnas Singapura ini juga melanjutkan bahwa tentunya ia bangga bergabung dengan tim sekelas Muangthong United. Bai juga menambahkan kepindahannya ke sana akan membuat sepak bola Singapura bangkit.
“Saya tentu bangga bisa bergabung dengan Muangthong. Saya juga tidak berharap bisa langsung menembus tim utama, mengingat kualitas yang mereka miliki. Meskipun demikian, saya bersedia untuk melakukan usaha keras, dan mendaki demi mencapai hal tersebut. Saya akan melakukan segalanya untuk bisa berkontribusi.”
“Sepak bola Singapura berada dalam fase yang tidak begitu baik di tahun 2017 lalu. Tetapi saat ini sudah ada 10 pemain Singapura yang bermain di luar negeri. Saya harap ini bisa menjadi awalan baru, dan akan membantu kami meraih hal yang lebih baik lagi di pertandingan dan turnamen-turnamen mendatang.”
Hijrahnya Bai ke Muangthong melengkapi para pemain Singapura yang juga sudah mendarat di Thailand yaitu Izwan Mahbud, Zulfahmi Arifin, dan anggota NFA Gang of Four yang lain, Hassan Sunny. Mendaratnya Bai ke Thailand juga menambah riwayat pekerjaanya dengan berhasil bermain di negara-negara kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara. Sebelumnya ia sudah sempat memperkuat Johor Darul Ta’zim di Malaysia, lalu Persija Jakarta dan Persib Bandung di kancah sepak bola Indonesia.
Bai dipastikan akan melengkapi slot pemain asing Asia Tenggara milik Muangthong. Ia akan bergabung dengan legiun asing lain di lini pertahanan yaitu Naoaki Aoyama (Jepang) dan Celio dos Santos (Brasil). Juga para pemain lokal Thailand di posisi pertahanan seperti Adisorn Promrak dan Tristan Do.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia