Dunia Asia

Sembari Umrah, Baihakki Khaizan Ditawari Seleksi di Klub Arab Saudi

Lama tak terdengar kabarnya, Baihakki Khaizan, pesepak bola asal Singapura yang pernah berkarier di Indonesia, dikabarkan sedang menjalani sesi trial bersama klub Arab Saudi, Jeddah Club.

Seperti dilansir FourFourTwo, mantan pemain Johor Darul Ta’zim (JDT) itu membenarkan dirinya sedang menunggu hasil penilaian dari klub kasta kedua Arab Saudi tersebut. Menurutnya, pihak klub sudah berminat untuk mengontrak Baihakki jika sesi trial berjalan dengan lancar.

“Saya sangat bersyukur atas peluang untuk menimba pengalaman di Timur Tengah, karena level sepak bola di sini jelas lebih bagus,” ujar Baihakki. “Saya bertekad untuk menggunakan peluang ini sebaik mungkin. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik untuk negara dan keluarga saya.”

Seperti dikabarkan FourFourTwo, Baihakki justru diberi tawaran ini ketika ia sedang menjalankan umrah bersama keluarganya. Di sela-sela perjalanan spiritual tersebut, ia menyempatkan waktu bertemu Presiden Jeddah Club, Ahmed Al-Baadani, di kota Jeddah. Agen Baihakki, Ash Hasyim, dan rekannya dari Arab Saudi, Faisal Bineissa, berusaha keras untuk mencocokkan jadwal sang pemain dengan pihak klub tersebut.

Sang presiden ternyata masih ingat kepada Baihakki. Ia mengagumi performa pemain belakang atletis ini dari pertandingan tim nasional Singapura melawan Arab Saudi beberapa tahun silam.

Jika sesi trial tersebut berjalan lancar, Baihakki akan menjadi pemain Singapura pertama yang merumput di kancah sepak bola Arab Saudi. Jeddah Club sendiri saat ini masih tertahan di peringkat ke-14 Divisi Dua Liga Saudi dengan raihan 15 poin dari 15 pertandingan. Saat ini Baihakki masih tercatat sebagai pemain dari klub Liga Singapura, Warriors FC.

Populer di Indonesia

Baihakki Khaizan adalah nama yang tak asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Ia pernah berkiprah di kompetisi Indonesia bersama dua klub besar, Persija Jakarta (2009/2010) dan Persib Bandung (2010). Ia juga pernah membela Medan Chief di era Indonesian Premier League (IPL).

Pemain kelahiran 31 Januari 1984 ini bergabung dengan Persija bersama rekannya sesama pemain tim nasional Singapura, Mustafic Fahrudin. Penampilan gemilangnya selama satu musim membuatnya populer di kalangan para Jakmania.

Namun, di awal musim setelahnya, Baihakki justru membuat keputusan kontroversial dengan menyeberang ke klub rival Persija, yaitu Persib Bandung. Entah ada pengaruhnya atau tidak, penampilan sang palang pintu tak lagi bersinar di Maung Bandung. Kontraknya akhirnya diputus hanya setelah setengah musim.

Ia sempat melanjutkan kariernya di Indonesia untuk memperkuat Medan Chiefs, salah satu peserta Indonesia Premier League (EPL). Pada musim 2012/2013, ia pindah ke Malaysia untuk memperkuat Lions XII dan Johor Darul Ta’zim. Sejak awal tahun 2017, ia bermain untuk Warriors FC di Liga Singapura.

Di tim nasional Singapura, Baihakki dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik negara tersebut. Ia merebut gelar juara Piala AFF sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 2004, 2007 dan 2012. Baihakki juga menjadi mimpi buruk Indonesia mematahkan kaki Boaz Solossa di Piala AFF (dulu Piala Tiger) 2004.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.