Nasional Bola

Apa yang Dicari Persebaya dari Arthur Irawan?

Usai klub kesayangannya, Persebaya Surabaya, meresmikan kedatangan lima penggawa barunya jelang mengarungi Piala Presiden dan Go-Jek Traveloka Liga 1 musim 2018, Bonek sebagai pendukung fanatik jelas menunggu langkah selanjutnya dari pihak manajemen dalam bursa transfer pemain.

Selain penyerang Argentina yang bakal dibawa langsung oleh pelatih Angel Alfredo Vera, nama winger lincah yang juga produk kompetisi internal Persebaya beberapa tahun silam, Andik Vermansyah, terus mengemuka supaya direkrut kembali. Terlebih, sang pemain baru saja menyudahi petualangannya di Liga Super Malaysia bareng Selangor FA.

Namun bukannya Andik yang didapat, setidaknya sampai hari ini, justru mencuat pemain dengan inisial A lain yang kini sedang melakoni trial, Arthur Irawan.

Menariknya, sambutan Bajul Ijo, dalam hal ini lewat media sosial resminya, tergolong cukup mencengangkan. Seolah-olah Arthur adalah figur yang kedatangannya benar-benar dinantikan Persebaya dan juga Bonek.

Walau berstatus sebagai trialist, masuknya pemain belakang berumur 24 tahun ini jelas mengejutkan Bonek. Pasalnya, mereka menganggap jika bekas penggawa Espanyol B dan Malaga B ini sama sekali tidak dibutuhkan oleh Persebaya. Terlebih, pos fullback kanan yang merupakan posisi Arthur, selama ini kerap diisi bergantian oleh Abu Rizal Maulana dan juga Muhammad Irvan.

Lebih jauh, Bonek juga merasa bahwa track record Arthur sebagai pemain profesional sangat jauh dari kata ideal. Dalam rentang 2014 hingga 2017, setidaknya ada tiga kesebelasan yang diperkuat arek Suroboyo itu yakni Waasland-Beveran di Liga Belgia, serta Persija Jakarta dan Pusamania Borneo FC di Indonesia.

Akan tetapi, momen kebersamaan Arthur bareng ketiganya tak lebih dari menghangatkan bangku cadangan atau bahkan sekadar peserta sesi latihan. Jika menengok data statistik di situs Transfermarkt, Arthur hanya merumput selama 119 menit bagi seluruh klub tersebut. Sebuah catatan yang bisa membuat siapa saja menggeleng-gelengkan kepala, apalagi Bonek yang kondang dengan sikap kritisnya.

Selama ini ngapain aja bosque?

Maka tak perluh heran jika cacian, khususnya di media sosial, terus dilontarkan Bonek kepada manajemen sebab ‘mengizinkan’ Arthur mengikuti trial. Mereka bahkan tidak ragu untuk menyebut pihak manajemen telah melakukan blunder.

Sebagai klub yang baru saja promosi dari Liga 2 dan selalu dihinggapi ekspektasi raksasa dari pendukung setianya, apa yang dilakukan Bajul Ijo memang patut dipertanyakan.

Kalau memang ingin menyeleksi pemain baru, mengapa tak sekalian menggelar seleksi terbuka yang berpotensi diikuti oleh banyak pemain sehingga staf pelatih bisa menilai nama-nama yang layak dipertimbangkan.

Kehadiran Arthur sebagai trialist di setiap sesi latihan Persebaya yang untuk sementara dipegang oleh asisten pelatih Esteban Busto, karena Alfredo Vera masih berada di Argentina, memunculkan satu pertanyaan besar. Apa yang sebenarnya dicari Persebaya dari Arthur?

Bicara kualitas teknis, maaf-maaf saja, karena Arthur masih jauh dari standar minimal seorang pesepak bola profesional. Seperti dituturkan oleh emosijiwaku, dalam setiap sesi latihan yang dijalaninya bersama Persebaya pada beberapa hari terakhir, aksi-aksi Arthur dinilai jauh dari kata memuaskan.

Dirinya kerapkali salah melepas umpan, out of position dan memiliki pergerakan yang kurang mobile. Namun di atas semua itu, kondisi kebugaran Arthur sangat jauh dari kata ideal. Fisiknya begitu lemah sehingga cepat kelelahan. Padahal, poin-poin di atas bisa sangat menentukan nasib Arthur dengan Bajul Ijo.

Bonek tentu mewanti-wanti langkah manajemen terkait Arthur. Sebagai pendukung fanatik yang rela melakukan apa saja demi memperjuangkan dan mendukung Persebaya, Bonek khawatir jika manajemen tiba-tiba gelap mata dan tetap mengontrak Arthur sebagai bagian dari skuat.

Namun buru-buru menghakimi pihak manajemen juga tidak bisa dibenarkan begitu saja. Siapa tahu, andai Arthur dinyatakan lulus trial, dirinya akan dicoba terlebih dahulu pada ajang Piala Presiden 2018. Dengan kata lain, kontrak Arthur dengan Persebaya akan ditentukan oleh performanya selama ikut turnamen pra-musim itu.

Jika memuaskan, Arthur bisa mendapat kontrak sebagai penggawa anyar Persebaya, tapi hal sebaliknya bakal terjadi manakala ia gagal memikat atensi Alfredo Vera.

Walau begitu, masih ada satu pertanyaan lain yang naik ke permukaan begitu Arthur melakukan trial dengan Persebaya. Adakah hal non-teknis yang berhubungan dengan kondisi ini? Sayangnya, hanya Tuhan, manajemen Persebaya dan Arthur yang tahu.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional