Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 23

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 23:

Pemain yang naik daun

 

Phil Jones (£5.7, Kepemilikan 15,0 persen)

Jadwal tanding Manchester United yang cukup bersahabat di lima pekan ke depan membuat lini belakang mereka layak untuk dipertimbangkan oleh manajer FPL. United hanya akan menghadapi satu lawan yang tergolong sulit di periode tersebut, yaitu Tottenham Hotspur di GW 25.

Jones adalah salah satu pemain bertahan mereka yang menarik untuk dipilih. Sejak sembuh dari cedera dan kembali bermain di GW 17, Jones selalu menjadi starter dan tidak pernah diganti di tengah pertandingan.

Kehadiran Jones pun membuat pertahanan United kembali membaik. Saat bek Inggris itu bermain, United hanya kecolongan rata-rata 1,2 peluang besar dan kebobolan 0,8 gol di setiap pertandingan. Ini lebih baik dibandingkan saat Jones absen karena cedera, yaitu GW 12 hingga 16, yang kecolongan rata-rata 2,4 peluang besar dan kebobolan 1,2 di setiap pertandingan.

Jesse Lingard (£6.3, Kepemilikan 16,2 persen)

Catatan penampilan yang apik dalam beberapa pekan terakhir membuat Lingard menjadi salah satu pemain yang paling banyak diburu di jendela transfer pekan ini. Dalam sembilan penampilan terakhir, gelandang berusia 25 tahun itu telah mengoleksi tujuh gol dan 70 poin. Jumlah tersebut hampir menyamai catatan yang dimiliki Mohamed Salah, yaitu tujuh gol dan 73 poin.

Jelang GW 23, mesin pencetak poin Lingard masih panas dan itu diperlihatkannya saat menghadapi Derby County di ajang Piala FA akhir pekan kemarin. Satu gol berhasil disumbangkannya di pertandingan tersebut, yang membuat Manchester United sukses melaju ke babak berikutnya.

Mahrez adalah opsi yang paling masuk akal

Riyad Mahrez (£8.6, Kepemilikan 11,5 persen)

Pemain kedua terlaris di GW 23 setelah Lingard ini sedang menunjukkan performa yang konsisten. Dalam sembilan penampilan terakhir, Mahrez hanya sekali gagal mencetak poin, yaitu saat menghadapi Crystal Palace di GW 18.

Jumpa Chelsea di GW 23 mungkin sedikit menurunkan manajer yang berniat membelinya. Namun, mengingat musim ini Leicester City sering mencetak gol ke gawang tim-tim enam besar, bukan tidak mungkin Mahrez juga berpeluang untuk kembali mencetak gol ataupun asis di pekan ini.

Gol Aguero kala melawan Napoli

Sergio Agüero (£11.7, Kepemilikan 22,5 persen)

Agüero kembali menarik perhatian para manajer FPL. Penyerang Argentina itu selalu berhasil mencetak gol di tiga penampilan terakhirnya. Tercatat, empat gol mampu diciptakannya dalam kurun waktu tersebut.

Lebih dari itu, yang membuat dirinya semakin menarik adalah peluang bermainnya di beberapa pertandingan ke depan. Agüero kemungkinan besar aman dari rotasi yang dilakukan Josep Guardiola karena rekannya sesama penyerang, Gabriel Jesus, harus absen dalam waktu lama. Penyerang Brasil itu mengalami cedera lutut saat kontra Crystal Palace di GW 21, yang membuatnya harus menepi dari lapangan hijau setidaknya hingga GW 27.

Glenn Murray (£5.7, Kepemilikan 2,4 persen)

Bagi yang sedang mencari penyerang murah, nama Murray mungkin bisa dipertimbangkan untuk masuk dalam tim. Penyerang Brighton ini memiliki lima jadwal tanding yang ringan di enam pertandingan ke depan, yaitu menghadapi West Bromwich Albion, Southampton, West Ham United, Stoke City, dan Swansea City.

Menariknya lagi, penyerang berusia 34 tahun tersebut cukup sering mencetak gol saat kontra tim-tim papan bawah. Lima dari enam golnya musim ini tercipta ketika melawan tim-tim di enam terbawah, termasuk di antaranya West Ham, Southampton, dan Swansea yang akan dihadapinya nanti.

Pemain yang turun pamor

 

Charlie Daniels (£4.7, Kepemilikan 6,4 persen)

Jadwal tanding yang kurang bersahabat membuat Daniels dan pemain bertahan Bournemouth lainnya sebaiknya dihindari untuk sementara ini. Di tiga pekan ke depan, Daniels dan kolega harus meladeni tim-tim yang memiliki produktivitas gol cukup tinggi, yaitu Arsenal, West Ham, dan Chelsea. Ketiganya masing-masing telah mencetak 10, 11, dan 13 gol di enam pertandingan terakhir.

Parahnya lagi, pertahanan tim asuhan Eddie Howe itu sedang berada di titik nadir. Dalam enam pertandingan terakhir, Bournemouth telah kebobolan sebanyak 15 kali atau kedua terbanyak setelah Swansea dengan jumlah kebobolan 16 gol.

keberhasilan Monreal

Nacho Monreal (£5.6, Kepemilikan 5,5 persen)

Meski Monreal diprediksi bisa kembali bermain di GW 23 saat kontra Bournemouth, pemiliknya mungkin perlu mempertimbangkan ulang kehadirannya di tim. Arsenal sedang tidak berada dalam bentuk pertahanan terbaiknya. The Gunners selalu mengalami kebobolan dalam empat pertandingan terakhir.

Bournemouth, tim yang akan dihadapi di akhir pekan ini, pun sedang menunjukkan peningkatan performa. Selain tidak pernah kalah dalam tiga laga terakhir, The Cherries hanya sekali gagal mencetak gol dalam enam laga kandang terakhir.

Wilfried Zaha (£6.9, Kepemilikan 5,6 persen)

Sempat menarik perhatian di pertengahan paruh pertama musim, potensi menyerang Zaha kian lama kian meredup. Kehadiran Christian Benteke membuat peran Zaha sedikit berubah, dari yang awalnya sebagai penyerang tengah menjadi hanya sebagai pendukung penyerang asal Belgia tersebut.

Tanpa adanya Benteke, Zaha mampu mencetak tiga gol dalam enam pertandingan, dengan rata-rata 4,5 poin di setiap pertandingannya. Sementara saat Benteke hadir di lapangan setidaknya selama 45 menit, gelandang asal Pantai Gading itu hanya mampu mengoleksi satu gol dan tiga asis dalam sepuluh pertandingan, dengan rata dengan rata-rata 3,6 poin di setiap pertandingannya.

Calvert-Lewin memulai debutnya untuk Everton

Dominic Calvert-Lewin (£5.5, Kepemilikan 12,1 persen)

Penyerang murah Everton ini sedang mengalami paceklik gol. Calvert-Lewin tercatat gagal menyumbangkan gol ataupun asis dalam lima dari enam penampilan terakhirnya. Akibatnya, menit bermainnya mulai terkikis. Dalam tiga pertandingan terakhir, dirinya sudah dua kali bermain di bawah 60 menit.

Kondisi ini pun semakin diperburuk dengan kedatangan penyerang baru Everton, Cenk Tosun. Meski belum diketahui secara pasti apakah akan langsung bermain atau tidak di GW 23, peluang Tosun untuk menggeser Calvert-Lewin ke depannya tergolong besar jika melihat performanya yang cukup baik saat membela Besiktas di paruh pertama musim ini dan besarnya jumlah uang yang harus dikeluarkan Everton untuk menebusnya.

 

Wazza dilaporkan memberikan donasi

Wayne Rooney (£7.5, Kepemilikan 16,3 persen)

Sama seperti Calvert-Lewin, performa mantan penyerang Manchester United ini juga sedang menurun. Setelah absen di dua pertandingan karena sakit, Rooney hanya sekali bermain lebih dari 60 menit dan gagal mencetak poin di dua penampilan terakhir.

Peluang untuk mencetak poin di GW 23 pun terhitung kecil, jika melihat lawan yang akan dihadapi oleh Rooney dan kolega adalah Tottenham Hotspur. Selain tidak pernah kalah dalam enam laga kandang terakhir, The Lilywhites hanya kebobolan lima gol saja atau ketiga paling sedikit di antara tim-tim kandang lain.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 11 Januari 2018.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)