Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 23

Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 23, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. Secara mengejutkan, semua kapten pembeda yang disarankan pada double gameweek (DGW) 22 justru berhasil menyumbangkan poin lebih besar daripada kapten utama DGW 22, Harry Kane. Baik Christian Eriksen, Son Heung-Min, dan Marko Arnautovic, sukses mencetak gol ataupun asis, sementara Kane gagal mengoleksi poin di dua pertandingan yang dijalani.

Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 23 yang bisa manajer pertimbangkan:

 
Poch memberikan pujian tersendiri bagi Kane

Harry Kane (lawan Everton, kandang)

Pro: Meski gagal menyumbangkan poin di DGW kemarin, Kane masih patut diperhitungkan sebagai salah satu kandidat kapten di pekan ini. Kane dan kolega akan menghadapi lawan yang sedang mengalami penurunan performa, yaitu Everton. Tim asuhan Sam Allardyce tersebut selalu gagal meraih kemenangan di empat pertandingan terakhir dan selalu mengalami kebobolan di dua pertandingan terakhir.

Menariknya lagi, pencetak gol sementara Liga Inggris itu punya catatan manis saat kontra tim Merseyside biru di awal musim. Jumpa Everton di GW 4, Kane sukses menjebol gawang Jordan Pickford dan kolega sebanyak dua kali.

Kontra: Penurunan performa memang sedang dialami oleh The Toffees dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, bukan berarti lini belakang mereka tidak bisa memberikan ujian yang berarti untuk lini serang Tottenham Hotspur.

Dalam empat pertandingan tandang terakhir, Everton hanya kebobolan sebanyak tiga kali. Jumlah tersebut hanya kalah dari Manchester City dan Crystal Palace, yang masing-masing kebobolan satu gol dan dua gol untuk periode waktu yang sama.

Gol Aguero kala melawan Napoli

Sergio Agüero (lawan Liverpool, tandang)

Pro: Penyerang Manchester City ini masuk sebagai kandidat kapten di pekan ini setelah mulai menemukan kembali insting mencetak golnya. Sejauh ini Agüero telah menyarangkan empat gol dalam tiga pertandingan. Satu gol berhasil dilesakkannya ke gawang Watford di GW 22 lalu, sedangkan tiga gol sisanya tercipta saat jumpa Burnley di ajang Piala FA Sabtu lalu dan Bristol City di ajang Piala FA tengah pekan kemarin.

Bertandang ke Liverpool di GW 23, Agüero dan kolega akan diuntungkan dengan menurunnya performa lini belakang lawannya tersebut di beberapa pekan terakhir. Tim Merseyside merah selalu mengalami kebobolan di tiga dari empat pertandingan terakhir. Bahkan, saat menjamu Everton di Piala FA kemarin, Liverpool harus mendapati gawangnya kembali kemasukan gol.

Lebih dari itu, penyerang asal Argentina itu memiliki catatan bagus saat menghadapi Liverpool. Total enam gol dan dua asis berhasil dicetaknya dalam sebelas kali pertemuan di Liga Inggris. Bahkan, di awal musim atau tepatnya di GW 4 lalu, Agüero juga sukses mencetak satu gol dan satu asis ke gawang Simon Mignolet saat itu.

Kontra: Pertahanan solid yang dimiliki Liverpool ketika bemain di Anfield bisa mengurangi peluang Agüero untuk mencetak gol di akhir pekan nanti. Dari sebelas laga kandang, tim asuhan Jürgen Klopp itu baru empat kali kebobolan atau yang paling sedikit di antara tim-tim kandang lain.

Selain itu, catatan bagus Agüero saat menghadapi Liverpool memiliki sedikit cela. Dari enam gol dan dua asis yang dicetaknya tersebut, lima gol dan satu asis berhasil dikoleksinya saat bermain di kandang sendiri. Sementara saat bermain di Anfield, Agüero hanya mampu mencetak satu asis.

Jesse Lingard (lawan Stoke City, kandang)

Pro: Lingard layak dipertimbangkan sebagai kapten pembeda pekan ini berkat performa apiknya dalam beberapa pekan terakhir. Gelandang kelahiran Warrington itu sukses mencetak poin di empat dari lima penampilan terakhir, dengan dua di antaranya mencapai dua digit poin.

Kontra Stoke Selasa besok, Lingard memiliki peluang cukup besar untuk meneruskan tren positifnya tersebut. The Potters sedang mengalami masalah di lini belakangnya. Mereka berada di urutan kelima daftar tim yang paling banyak kebobolan di enam pertandingan terakhir, yaitu dengan catatan 12 gol.

Ini pun diperparah dengan banyaknya pemain bertahan mereka yang masih harus absen karena cedera. Total ada empat bek yang kemungkinan tidak bisa memperkuat Stoke saat menghadapi Manchester United besok, yaitu Ryan Shawcross (cedera betis), Erik Pieters (cedera pinggul), Bruno Martins Indi (cedera pangkal paha), dan Glen Johnson (cedera lutut).

Kontra: Catatan kandang Lingard tidak semenarik catatan tandangnya. Bermain di Old Trafford, Lingard telah gagal mencetak poin di enam dari sembilan kali penampilan. Sementara saat bermain jauh dari kandang, Lingard hanya gagal dalam empat dari sembilan kali penampilan.

Begitupun dengan rata-rata poin. Bermain di kandang, dirinya hanya mampu mengoleksi rata-rata 3,4 poin per pertandingan. Sementara saat bermain tandang, dia berhasil mencatatkan rata-rata poin yang lebih tinggi, yaitu 6,1 poin per pertandingan.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)