Eropa Italia

Serie A Giornata 18: Parade Blunder Kiper

Seminggu jelang pergantian tahun mungkin akan menjadi momen yang ingin cepat dilupakan beberapa kiper Serie A. Pasalnya, blunder yang mereka lakukan tidak hanya berbuah gol bagi lawan, tapi juga mengakibatkan tiga poin melayang dari klubnya.

Stefano Sorrentino menjadi pembuka dalam parade blunder para kiper ini. Kegagalannya membendung tendangan jarak jauh pemain Bologna membuat bola jatuh tepat di kaki Simone Verdi. Tanpa ampun, Verdi menceploskan bola ke gawang Chievo dan berkontribusi dalam kemenangan 3-2 di Marc’Antonio Bentegodi.

Emiliano Viviano kemudian melanjutkan tren buruk para portiere ketika gagal mengamankan sepakan José Callejón. Bola muntah langsung disambar Allan, yang menjadi gol penyama kedudukan. Di akhir laga, Napoli menang 3-2 atas tamunya, Sampdoria.

Berkah dari kiper lawan yang melakukan blunder juga dinikmati Udinese. Kiper Verona, Nícolas Andrade, yang pekan lalu menjadi pahlawan saat mengalahkan AC Milan, kali ini justru menjadi biang kekalahan akibat blundernya yang berujung gol Silvan Widmer. Itu merupakan gol kedua Udinese dari total empat gol yang dilesatkan ke gawang Verona.

Parade ini kemudian ditutup oleh Gianluigi Donnarumma, saat gagal mengantisipasi tendangan pemain Atalanta, yang berujung gol Bryan Cristante. Berkat gol itu pula, Milan harus kembali kehilangan poin, kali ini setelah takluk dua gol tanpa balas dari La Dea di San Siro.

Pekan ini memang menjadi mimpi buruk bagi beberapa kiper, tapi ada juga pemain lain yang berbahagia di satu pekan jelang paruh musim ini. Siapa saja mereka?

Gol spektakuler Gastón Ramírez

Meski pada akhirnya takluk 2-3 di San Paolo, tapi Sampdoria lebih dulu menggebrak tuan rumah Napoli dengan mencetak gol lewat tendangan bebas mamayo Gastón Ramírez. Dari jarak yang cukup jauh, sepakan kaki kiri eks pemain Southampton ini meluncur deras ke gawang Pepe Reina.

Ini merupakan gol keduanya di Serie A musim ini, setelah cukup lama berpuasa gol, sejak mencatatkan nama di papan skor saat menjadi pembuka kemenangan di kandang Genoa, awal November lalu.

 

Simone Verdi

Simone Verdi unjuk gigi lagi

Setelah mengakhiri bulan November dengan catatan tiga gol dan tiga asis, Simone Verdi berpeluang mengulang raihan yang sama di akhir tahun. Satu gol dan satu asisnya saat mengandaskan perlawanan Chievo membuatnya kini telah mengoleksi sepasang gol dan sebiji asis di bulan ke-12 tahun 2017.

Menariknya, Verdi bukan satu-satunya pemain buangan Milan yang berbahagia saat itu, karena Mattia Destro juga layak mendapat pujian. Dua golnya membuat Bologna berjaya di kandang Chevo, dengan kemenangan 3-2.

 

Satu dekade Hamsik

Marek Hamšík pecahkan rekor Diego Maradona

Kembali ke laga Napoli kontra Sampdoria, Marek Hamšík berhasil melampaui rekor gol Diego Maradona di klub asal Naples itu. Satu golnya ke gawang tim tamu membuat Hamšík telah mencetak 116 gol selama di Napoli, melebihi pencapaian Maradona dengan 115 gol.

Gol tersebut juga melanjutkan tren positifnya dalam menjebol gawang lawan setelah di pekan sebelumnya menggetarkan jala Torino. Kabar yang menggembirakan, karena musim ini Hamšík tak terlalu subur. Ia baru menorehkan 3 gol dan 1 asis dari 18 laga, padahal musim lalu dapat mencetak 12 gol dan 10 asis dari 38 penampilan di Serie A.

 

pasukan Massimo Allegri masih berada di urutan kedua

AS Roma dan AC Milan dipermalukan mantan

Apes nian nasib Roma dan Milan pekan ini, karena kekalahan yang mereka derita diakibatkan oleh penampilan impresif mantan pemainnya. Roma gagal mencetak gol ke gawang Juventus dan kalah 0-1 berkat performa apik Wojciech Szczeşny, sedangkan Milan dibobol mantan pemain akademinya, Bryan Cristante.

Berkat kekalahan ini, posisi keduanya juga semakin jauh dari target masing-masing. I Giallorossi kini berselisih 7 angka dari Napoli di pucuk klasemen, kemudian I Rossoneri berjarak 14 poin dari Roma di batas akhir zona Liga Champions.

 

Inter menelan hasil minor

Kutukan Desember bagi Inter masih berlanjut

Tampil perkasa hingga bulan November, ternyata Inter masih belum bisa menghapus kutukan di bulan berikutnya. Kekalahan yang 0-1 yang diderita di kandang Sassuolo merupakan nirpoin kedua mereka bulan ini, yang didapat dari dua laga beruntun.

Parahnya lagi, kekalahan Inter juga diwarnai dengan kegagalan Mauro Icardi mengeksekusi penalti. Akibatnya, keran gol Icardi pun tersumbat di bulan ini. Baru dua gol yang dicetak selama Desember, dan posisinya di Capocannoniere rawan tergusur Ciro Immobile karena hanya berselisih satu gol.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.