Eropa Italia

Serie A Giornata 16: Rekor Pertama dalam 52 Tahun dan Kontroversi Ciro Immobile

Sembilan partai Serie A giornata 16 telah selesai dimainkan, dengan menyisakan satu laga dini hari nanti antara Genoa kontra Atalanta. Apa saja kejadian menarik yang terjadi di Serie A pekan ini? Berikut adalah rangkumannya:

Candreva dan kolega bertahan sebagai capolista

Skor kacamata empat tim teratas

Untuk pertama kalinya, empat kesebelasan di empat besar mengakhiri pertandingan dengan skor yang sama, 0-0. Dimulai dari Derby D’Italia yang mempertemukan Juventus dan Internazionale Milano, skor serupa kembali tercipta kala Napoli ditahan imbang Fiorentina,  dan Roma yang gagal menembus kokohnya pertahanan Chievo.

https://www.instagram.com/p/Bcjh9ZCl7dT/

Meski minim gol, bukan berarti persaingan di Serie A menjemukan. Jarak poin antarklub papan atas yang sangat dekat membuat siapapun yang gagal menang pekan depan, terancam turun peringkat. Antara Inter, Napoli, dan Juventus hanya berselisih satu poin, sedangkan Juventus, Roma, dan Lazio sama-sama terpaut tiga poin.

Pun begitu, tabungan satu laga yang dimiliki Roma, Lazio, juga Sampdoria di peringkat 6 bisa menipiskan jarak dengan tim-tim di atasnya jika bisa meraup kemenangan di laga tunda.

 

AC Milan akhirnya kembali memetik angka penuh

AC Milan, satu-satunya kesebelasan di tujuh besar yang meraih kemenangan

Setelah menjalani tiga pekan sebelumnya tanpa kemenangan, AC Milan akhirnya bangkit pekan ini dengan meraih poin penuh atas tamunya, Bologna. Menariknya, berkat rekor baru yang telah dijelaskan di atas, I Rossoneri menjadi satu-satunya klub di tujuh besar classifica yang sanggup memenangkan laga pekan ini.

Lebih membahagiakan lagi bagi Milan, karena kemenangan ini didapat berkat brace Giacomo Bonaventura. Dengan tambahan dua gol ini, Jack telah mengemas tiga gol dalam dua pertandingan terakhir, setelah pekan lalu mencetak gol ke gawang Benevento. Sebuah tren apik yang perlu dijaga oleh sang pemain demi membantu timnya meraih hasil terbaik.

Dua dari tiga gol yang telah dicetak Jack sejauh ini uniknya berasal dari sundulan. Menjadi sebuah anomali, karena posturnya yang tidak terlalu tinggi, dan lebih dikenal sebagai pemain yang doyan memainkan bola di kaki.

 

Roma masih tertahan di peringkat 4

Tangguhnya tiga kiper beda generasi

Jika pekan lalu Alberto Brignoli mendapat panggung khusus berkat gol yang dicetaknya, kali ini lampu sorot bagi kiper kembali ke kodratnya sebagai penyelamat tim dari kebobolan. Pekan ini, ada empat kiper yang melakukannya dengan gemilang.

Stefano Sorrentino menjadi pelopor kiprah positif beberapa portiere pekan ini. Walau sudah berusia 38 tahun, ia masih tampil luar biasa dengan melakukan 8 penyelamatan dari gempuran para pemain Roma. Bahkan, salah dua aksinya berupa double saves dan penyelamatan memakai kaki karena mati langkah akibat bola yang memantul rekannya.

Selanjutnya, Alessio Cragno juga layak dilabeli pahlawan pekan ini, berkat empat saves-nya yang menyelamatkan Cagliari dari kekalahan. Bahkan, berkat kegigihannya, I Rossoblu dapat menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol lebih dulu dari Sampdoria.

Tak ingin kalah dengan Cragno, kiper muda lain milik Fiorentina, Marco Sportiello, juga menunjukkan kegarangannya di bawah mistar pekan ini. Peluang emas Napoli dari sepakan jarak dekat Piotr Zieliński dan situasi one-on-one dengan Dries Mertens berhasil digagalkan kiper berumur 25 tahun ini dengan sempurna, dan membuat skor kacamata bertahan hingga akhir laga.

Parade kiper tua dan muda yang bermain apik pekan ini kemudian ditutup oleh Salvatore Sirigu yang membuat lini depan Lazio tumpul, dan membawa Torino menang 3-1 di Olimpico. Enam penyelamatan dibuatnya dini hari tadi, yang di antaranya adalah menepis tendangan bebas Luis Alberto dan sepakan jarak jauh Dusan Basta.

Kontroversi kartu merah Ciro Immobile

Bicara tentang kekalahan Lazio, selain penampilan apik Sirigu, sebab lain yang membuat Elang Ibu Kota tumbang di kandang sendiri adalah kartu merah yang diterima Ciro Immobile.

Berawal dari peluang emasnya yang dianulir karena terjebak offside, ada provokasi yang dilakukan pemain Torino pada top skor Lazio itu. Immobile memang sedikit terpancing emosi, tapi dilihat dari tayangan ulang, gerakan yang dilakukannya sama sekali tidak membahayakan. Namun, wasit yang melihat rekaman VAR sebelum mengambil keputusan justru memberinya kartu merah.

Akibat kekalahan ini, Lazio masih terpaku di peringkat 5, gagal menyalip AS Roma yang bertengger di atasnya, tapi masih unggul lima poin dari Sampdoria yang berada di bawahnya.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.