Eropa Italia

Ketika Kiper 38 Tahun Menumpulkan Taring Serigala Ibu Kota

Bertamu ke Marc’Antonio Bentegodi, AS Roma gagal memangkas jarak poin dengan tiga tim di atasnya setelah hanya meraih hasil imbang 0-0 melawan Chievo. Kiper tuan rumah, Stefano Sorrentino, layak dilabeli pahlawan dalam laga ini setelah melakukan enam penyelamatan gemilang.

Aksi pertama kiper berusia 38 tahun tersebut adalah double saves yang dilakukannya pada menit ke-24. Patrik Schick yang melakukan tendangan backheel hasil umpan dari Aleksandar Kolarov, gagal mencetak gol karena bola berhasil diblok Sorrentino, sedangkan bola muntah yang didapat Gerson juga gagal menembus gawang Chievo usai sepakannya ditepis Sorrentino.

Tiga menit kemudian, giliran peluang Maxime Gonalons yang digagalkan Sorrentino. Kegigihannya ini sempat membuatnya mendapat perawatan dari tim medis, tapi akhirnya tetap bisa melanjutkan pertandingan. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Performa gemilang Sorrentino kemudian berlanjut bahkan menemui puncaknya di babak kedua. Setidaknya ada tiga peluang emas Roma yang digagalkannya, yaitu tendangan Juan Jesus, sepakan jarak jauh Kolarov, dan tendangan spekulasi Patrik Schick.

Khusus untuk peluang dari nama terakhir, Sorrentino sebenarnya sudah mati langkah karena bola berubah arah setelah membentur pemain Chievo, tapi hebatnya ia masih dapat melakukan penyelamatan dengan kakinya. Luar biasa!

Dengan target tiga poin yang diusung Eusebio Di Francesco, Edin Džeko yang awalnya hendak diistirahatkan akhirnya dimainkan di menit ke-64 menggantikan Gerson. Namun, tak banyak yang bisa ia perbuat malam itu.

Chievo sendiri bukannya tanpa peluang di laga ini. Dengan formasi 4-3-1-2, tim asuhan Rolando Maran berkali-kali mengancam lewat serangan balik yang digalang Roberto Inglese dan Valter Birsa, tapi penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat The Flying Donkey gagal mencetak gol.

Dengan hasil ini, Roma masih tertahan di peringkat 4 klasemen sementara. I Giallorossi terpaut lima poin dengan Internazionale Milano yang memuncaki klasemen sementara, tapi masih memiliki tabungan satu laga. Meski demikian, posisi mereka masih bisa tergeser jika dini hari nanti Lazio sanggup memetik poin penuh saat menjamu Torino.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.