Eropa Lainnya

Best XI Liga Top Eropa Edisi 22-24 Desember 2017

Ada sedikit perubahan terkait susunan pemain di Best XI kami kali ini. Dikarenakan Bundesliga dan Ligue 1 yang memasuki libur Natal, kami hanya menyertakan pemain-pemain dari Liga Primer Inggris, La Liga, dan Serie A, yang masih berjibaku di akhir tahun ini.

Lalu, siapa saja yang berhasil mencuri perhatian dan sukses memberi hadiah kemenangan bagi para pendukung klubnya di malam Natal? Berikut adalah rangkumannya:

 Kiper

Sergio Asenjo

Membuat gawang Villarreal tetap bersih dari kebobolan di Mestalla. Berkat tiga penyelamatan gemilangnya, The Yellow Submarine dapat mencuri angka penuh dari lawatannya ke kandang Valencia. Performa apik dari seorang kiper yang baru saja pulih dari cedera panjang.

Bek

 

Iñigo Martínez

Satu gol dan satu asis bagi seorang bek kiri adalah catatan yang impresif, dan pemain Real Sociedad ini melakukannya pekan ini. Berkat penampilan gemilangnya, Sevilla harus mengakui keunggulan Real Sociedad 1-3, yang berujung pemecatan Eduardo Berizzo.

 

Phil Jagielka

Dua kali menyapu bola tepat di garis gawang, ditambah lima blocks dan dua intersep, menjadikannya raksasa yang sulit ditaklukkan Chelsea saat bertandang ke Goodison Park. Keperkasaan Jagielka membuatnya dinobatkan sebagai man of the match, dan mendapat nilai 9,0 dari WhoScored.

 

Moncernya performa Benatia

Medhi Benatia

Pekan ceria Medhi Benatia masih berlanjut. Akhir pekan lalu, ia menjadi penentu kemenangan Juventus kala berjumpa AS Roma. Pemain asal Maroko ini juga sukses mematikan pergerakan Edin Džeko, yang membuat gawang I Bianconeri tetap steril sepanjang laga.

Gelandang

 

Takashi Inui

Separuh dari empat gol Eibar ke gawang Girona digelontorkan oleh pemain asal Jepang ini. Tak hanya sekadar mencetak gol, Inui juga menorehkan rekor sebagai pencetak gol tercepat di La Liga musim ini, dengan waktu 41 detik.

 

Marek Hamšík Kecintaan Hamsik

Marek Hamšík

Satu golnya ke gawang Sampdoria tidak hanya membantu Napoli menang dengan skor tipis 3-2, tapi juga membuatnya resmi sebagai top skor sepanjang masa klub. Hamšík kini telah mencetak 116 gol bagi I Partenopei, melampaui pencapaian Diego Maradona di klub itu dengan 115 gol.

 

Antonin Barák

Barák semakin galak. Dua dari empat gol Udinese ke gawang Hellas Verona diborongnya, yang membuatnya kini telah mengoleksi 6 gol dan 2 asis sepanjang musim. Udinese juga dibawanya meraih poin sempurna dari 4 laga selama Desember sejauh ini.

 

Juan Mata

Juan Mata

Dua golnya hampir membungkus tiga poin untuk Manchester United saat bertandang ke King Power Stadium. Mata memang sangat berjaya malam itu. Ia tiga kali melakukan dribel sukses dan lima kali melakukan tendangan ke gawang. Terbanyak di antara semua pemain United. Sayang, The Red Devils gagal meraih poin penuh setelah Harry Maguire mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time.

Penyerang

 

Messi juga mengukir beberapa rekor spesial di El Clasico

Lionel Messi

Rajanya El Clasico. Satu gol dan satu asisnya hanya segelintir dari keseluruhan performa apiknya di Santiago Bernabéu saat itu. Barcelona menang 3-0, dan Lionel Messi berhak atas predikat man of the match.

 

Gol Aguero kala melawan Napoli

Sergio Agüero

Dari empat gol Manchester City ke gawang Bournemouth, tiga diantaranya berawal dari Agüero, dengan rincian dua gol dan satu asis. Berkat kemenangan ini, jarak City dengan United di peringkat kedua semakin jauh, yakni 13 poin.

 

Kane hanya menderita cedera ringan

Harry Kane

Hattrick Kane ke gawang Burnley tak hanya memastikan kemenangan 3-0 Tottenham Hotspur di kandang lawan, tapi juga membuatnya menyamai torehan 15 gol Mohamed Salah sebagai top skor sementara Liga Primer Inggris. Modal bagus untuk menjamu Southampton tengah pekan ini.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.