Meski gagal meraih kemenangan atas tim nasional U-23 Suriah, penampilan tim nasional U-23 Indonesia asuhan Luis Milla terbilang memuaskan. Salah satu pemain muda yang tampil memikat pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-3 itu adalah Osvaldo Ardiles Haay.
Osvaldo mencetak gol kedua Indonesia dengan sundulan memanfaatkan umpan Febri Haryadi dri sisi kanan pertahanan lawan. Gol yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 itu sempat memberi optimisme, sebelum akhirnya Suriah mencetak gol kemenangan di babak kedua. Meski Merah-Putih harus menyerah kalah, penampilan Osvaldo pasti akan menjadi catatan tersendiri bagi Milla.
Pemain muda milik Persipura Jayapura ini merupakan hasil seleksi tahap kedua yang dilakukan Milla pada bulan Februari 2017 lalu. Setelah lolos seleksi, Osvaldo langsung berangkat bersama tim nasional U-23 yang berlaga di SEA Games di Malaysia pada bulan Agustus 2017 lalu. Meski gagal meraih medali emas untuk Indonesia di ajang dua tahunan tersebut, penampilan pemain berusia 19 tahun itu adalah salah satu yang paling menonjol.
Baca juga: Osvaldo Haay: Sekelebat Tari Yospan di Shah Alam
Sepak bola bukanlah dunia asing bagi keluarga Osvaldo. Namanya sendiri terinspirasi dari pemain Argentina di tahun 1980-an, Osvaldo Ardiles. Kakak kandungnya, Jefry Haay, juga berkarier sebagai pesepak bola dan terakhir membela Barito Putera. Meski orang tua Osvaldo sempat ingin anaknya memilih profesi lain, mereka akhirnya mendukung ketika Persipura menemukan bakat terpendamnya di salah satu kompetisi tarkam (antarkampung).
Pemain yang lahir dari ayah asli Papua dan ibu berdarah Jawa ini melaksanakan debutnya bersama Persipura di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015 melawan Arema Cronus. Osvaldo juga sempat membela tim Papua di ajang sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 lalu.
Sepak terjangnya di tim senior Persipura dimulai pada turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Namun, figurnya baru dikenal luas selama berseragam Merah-Putih asuhan Milla. Barulah ketika kembali bertugas bersama Persipura di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, penampilan Osvaldo semakin memikat.
Bahkan pada kompetisi Liga 1, ia menjadi salah satu pemain muda Persipura yang menonjol, selain Prisca Womsiwor dan Marinus Wanewar. Namun, dibanding kedua rekannya tersebut, Osvaldo memiliki kelebihan tersendiri. Ia sanggup bermain di berbagai macam posisi, sebuah kelebihan yang sangat menguntungkan di era sepak bola modern ini.
Posisi Osvaldo adalah bek sayap. Namun, skill menggiring bolanya yang dilengkapi kecepatan lari di atas rata-rata membuatnya sering juga dipasang sebagai pemain sayap maupun gelandang serang. Bagusnya, posisinya sebagai pemain muda sama sekali tak membuatnya canggung bekerja sama dengan para pemain senior Persipura seperti Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes.
Osvaldo bahkan termasuk salah satu pemain muda terbaik di musim kompetisi ini. Enam gol dicetaknya dalam 22 penampilan, dan beberapa gol penting dicetaknya justru setelah masuk dari bangku cadangan. Tak hanya mencetak gol, pemain ini juga sudah menyumbang satu asis.
Gol ke gawang Suriah kemarin seolah pesan yang dikirimkan Osvaldo kepada para penggemar sepak bola di Indonesia bahwa dirinya masih akan mempersembahkan performa memukau, baik bersama Persipura maupun tim nasional Indonesia.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.
